AP II Bakal Pakai Teknologi Pengenalan Wajah di BandaraPT KP Press - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bakal mengembangkan sistem pengenalan wajah (facial recognition) dalam proses validasi data penumpang di bandara.
Untuk mendukung rencana tersebut, perusahaan menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil) tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam Lingkup Layanan PT Angkasa Pura II (Persero). Penandatanganan dilakukan secara online oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. "Nantinya, kami akan mengembangkan proses validasi menggunakan biometric facial recognition yang didukung oleh basis data dari sistem Ditjen Dukcapil, sehingga penumpang bisa melewati seluruh proses keberangkatan dan kedatangan di bandara hanya dengan otentifikasi wajah," ujar Awaluddin dalam keterangan resmi dikutip Kamis (31/12). Sebelum penerapan layanan facial recognition itu, pada tahap awal, dukungan validasi data dari Ditjen Dukcapil bisa dimanfaatkan untuk penggunaan QR Code oleh calon penumpang pesawat. Layanan itu dapat mengurangi pemeriksaan identitas secara manual dan mendukung layanan nirsentuh di bandara. Penggunaan QR Code ini akan mendukung integrasi sistem layanan terkait lainnya seperti boarding pass, dokumen kesehatan, hingga tracing dan tracking terkait covid-19. Sebagai pilot project, teknologi QR Code dan facial recognition ini akan digunakan di Bandara Banyuwangi dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun, ia belum merinci kapan rencana itu terealisasi. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Dalam keterangan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan data yang dimiliki Ditjen Dukcapil memiliki fitur spesifik seperti pengenalan wajah (facial recognition) dan sidik jari (fingerprint). "Fitur spesifik seperti sidik jari kemudian mengenal wajah atau facial recognition itu akan dapat mengetahui (penumpang pesawat), sehingga tidak akan terjadi double (data digunakan orang lain) sebetulnya karena setiap orang memiliki spesifik tersendiri, wajah maupun fingerprint," ujar Tito yang turut hadir menyaksikan seremoni penandatangan kerja sama itu secara virtual. PT Kontak Perkasa Futures - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjanjikan beasiswa untuk para anak pemulung yang tinggal di kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12).
Risma pun mengajak anak-anak pemulung tersebut untuk belajar lebih giat. Ia meminta anak-anak tersebut membuktikan mereka bisa sukses meskti tinggal di kolong tol. "Ayo anak-anak harus jadi anak pintar. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol," kata Risma dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (30/12). Risma mengatakan bahwa pendidikan dapat mengubah nasib seseorang. Ia mengklaim telah berhasil membuka akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu selama menjadi wali kota Surabaya. Menurut Risma, banyak pemulung di Surabaya yang berhasil menjadi sarjana. Politikus PDIP itu pun berjanji akan menerapkan kebijakan tersebut dalam skala nasional. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas "Seperti anak pemulung tukang batu, tukang tambal, tukang pijat. Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung," ujarnya. Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Risma telah dua kali blusukan. Dalam blusukannya kali ini, Risma mengajak ibu-ibu istri pemulung membuka warung pecel lele untuk menambah penghasilan. Pada blusukan yang pertama, Senin (28/12), Risma menyambangi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Ia juga menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan akan memberikan rumah untuk para pemulung. IHSG Lesu ke 6.008 pada Hari Ini 23 Desember 2020 PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6.008 pada perdagangan Rabu (23/12) sore. Posisi itu melemah 0,24 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Data RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp17,81 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,4 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp371,72 miliar. Pada penutupan kali ini, 190 saham menguat, 305 terkoreksi, dan 128 lainnya stagnan. Terpantau, tujuh dari sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 1,34 persen. Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 16.00 WIB terpantau melemah 0,15 persen ke level Rp14.212 per dolar AS. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Di sisi lain, mayoritas bursa saham Asia kompak perkasa. Tercatat, indeks Nikkei225 menguat 0,33 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong terbang 1,12 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,96 persen. Sedangkan, bursa saham Eropa terlihat bergerak variasi. Terpantau, indeks FTSE100 di Inggris turun 0,19 persen, indeks CAC All-Tradable di Prancis menguat 0,45 persen, dan indeks DAX di Jerman hijau 0,53 persen. Kepanikan Pasar Reda, Fluktuasi Rupiah BerkurangPT Kontak Perkasa Futures - Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menuturkan kekhawatiran pasar terhadap perekonomian di tengah pandemi covid-19 cenderung mereda. Kondisi ini mengurangi volatilitas sejumlah mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ia menuturkan ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan covid-19 sebagai pandemi global, investor asing panik sehingga melarikan dananya dari pasar negara berkembang. Imbasnya, rupiah ikut tersungkur bahkan mencapai posisi terdalam Rp16.575 per dolar AS pada 23 Maret. "Investor global amankan asetnya dari negara berkembang termasuk Indonesia dan menukarkannya ke dolar AS, karena posisinya dolar AS adalah safe haven," ucapnya dalam diskusi Bisnis Pertukaran Valuta Asing, Senin (21/12). Namun, ia menuturkan kepanikan tersebut telah mereda seiring dengan pemberian stimulus fiskal oleh pemerintah dari berbagai negara. Di Indonesia sendiri, pemerintah menyiapkan dana penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp695,2 triliun. Selain itu, bank sentral sejumlah negara juga ikut memberikan stimulus moneter untuk menjaga stabilitas mata uang masing-masing di tengah pandemi. Sejumlah stimulus moneter yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) seperti pelonggaran moneter lewat instrumen kuantitas atau quantitative easing (QE, memangkas suku bunga acuan, penurunan giro wajib minimum (GWM), dan sebagainya. "Dalam beberapa bulan ini kepanikan sudah mereda di pasar keuangan global akibat stimulus fiskal dan moneter pemerintah serta bank sentral, sehingga menenangkan pasar dalam 2 bulan terakhir," katanya. Imbasnya, dana asing mulai kembali masuk ke pasar negara berkembang termasuk Indonesia. Ia mencatat aliran dana masuk (inflow) ke pasar Indonesia khususnya dari obligasi sebesar US$2,7 miliar sepanjang kuartal IV 2020. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Meskipun, sejak awal tahun (ytd) secara kumulatif masih terjadi aliran modal keluar (outflow) sebesar US$7,9 miliar. Selain faktor stimulus, ia menuturkan dimulainya program vaksinasi covid-19 juga mengembalikan kepercayaan pasar terhadap perekonomian global pada 2021 mendatang. Optimisme pemulihan ekonomi juga berlaku bagi Indonesia, sehingga ia memperkirakan rupiah bisa kembali perkasa tahun depan. "Harapannya tahun depan nilai tukar rupiah kita cenderung menguat lagi dibandingkan dolar AS," imbuhnya. Sore ini, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.130 per dolar AS pada perdagangan pasar spot. Posisi tersebut melemah 0,14 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.110 per dolar AS. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.180 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi sebelumnya yakni Rp14.146 per dolar AS. Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Rapid Antigen Mulai 22 DesemberPT Kontak Perkasa Futures - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mewajibkan rapid test antigen atau RT-PCR sebagai syarat perjalanan kereta api (KA) jarak jauh mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan keputusan tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 23 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19. "Iya betul. KAI menyesuaikan syarat dan ketentuan perjalanan kereta api," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12). EVP Corporate Secretary PT KAI Dadan Rudiansyah menuturkan ketentuan rapid test antigen tersebut juga sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 No 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19. "KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 melalui moda transportasi kereta api," ujarnya. Ia merinci, pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa harus menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antigen negatif covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari (H-3) sebelum tanggal keberangkatan. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Sedangkan untuk perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Sumatera, pelanggan masih diperbolehkan menggunakan surat keterangan hasil rapid test antibodi non reaktif atau tes PCR negatif yang berlaku selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-14). "Adapun syarat-syarat tersebut tidak diwajibkan untuk pelanggan KA jarak jauh dengan usia dibawah 12 tahun," jelasnya. Dadan menjelaskan, setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol Kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). Selain itu, pelanggan KA jarak jauh juga harus dalam kondisi sehat (antara lain tidak menderita flu, pilek, batuk, hingga demam) memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. "Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan face shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang," tandas Dadan. Akhir Pekan, Rupiah Stagnan di Posisi Rp14.107 per Dolar AS PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.107 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (18/12) pagi. Posisi tersebut terpantau stagnan dibandingkan perdagangan Kamis (17/12) sore.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah di hadapan dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh yen Jepang melemah 0,16 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, dolar Taiwan berkurang 0,05 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,28 persen. Selanjutnya, peso Filipina turun 0,01 persen, yuan China turun 0,02 persen, ringgit Malaysia melemah 0,12 persen, dan baht Thailand turun 0,01 persen. Serupa, mayoritas mata uang di negara maju juga lesu terhadap dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris turun 0,21 persen, dolar Australia melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada berkurang 0,09 persen. Namun, franc Swiss berhasil menguat 0,06 persen terhadap dolar AS. Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh pembatasan aktivitas menjelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021. Seperti diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan membatasi operasional pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe selama masa liburan Natal 2020 dan tahun baru 2021 hanya sampai pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, mal, restoran, dan kafe boleh beroperasi sampai 21.00 WIB. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas "Rupiah mungkin masih mendapatkan sentimen negatif dari pembatasan aktivitas di libur akhir tahun karena kekhawatiran terhadap tingginya penularan covid-19," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.050 hingga Rp14.150 per dolar AS hari ini. Dari global, pelaku pasar masih menunggu keputusan stimulus AS, yang belum kunjung tercapai hingga saat ini. Kondisi tersebut menahan pelemahan dolar AS terhadap mata uang lain, termasuk rupiah. "Hal ini mungkin bisa menahan pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya untuk sementara. Penguatan rupiah terhadap dolar AS pun bisa tertahan," jelasnya. Kontraksi Ekonomi RI Lebih Kecil dari G20 dan AseanPT Kontak Perkasa Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika defisit fiskal dan kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kecil dibandingkan negara-negara G20 dan Asia Tenggara. Ini menunjukkan jika tekanan ekonomi Indonesia masih lebih moderat dibandingkan negara lain.
"Kalau dibandingkan negara lain dengan kontraksi lebih dalam dan defisit yang mereka keluarkan lebih besar, maka posisi Indonesia itu menunjukkan defisit kita relatif lebih kecil dan kontraksi ekonomi lebih rendah dibandingkan negara lain," ujarnya dalam acara BUMN Digital, Rabu (16/12). Tahun ini, pemerintah menargetkan defisit fiskal sebesar 6,34 persen dari PDB, setara Rp1.039,triliun. Angka defisit itu semakin dalam dari target awal 1,76 persen dari PDB atau Rp307,2 triliun. Sementara itu pertumbuhan ekonomi diramal minus 0,6 persen sampai minus 1,7 persen. Jauh lebih rendah dari target awal yaitu 5,3 persen. Pelebaran defisit dan pemangkasan target pertumbuhan ekonomi itu disebabkan pandemi covid-19. Namun, ia menyatakan negara-negara anggota G20 maupun Asia Tenggara justru mengalami defisit lebih lebar dan kontraksi ekonomi lebih dalam. Misalnya, India diperkirakan tahun ini mengalami kontraksi ekonomi lebih dari minus 10 persen dan defisit fiskal mendekati 15 persen dari PDB. Selanjutnya, Brasil diperkirakan tahun ini mengalami kontraksi ekonomi mendekati minus 6 persen dan defisit fiskal lebih dari 15 persen dari PDB. Negara tetangga, Malaysia diperkirakan tahun ini mengalami kontraksi ekonomi minus 6 persen dan defisit fiskal lebih dari 5 persen dari PDB. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Tak jauh beda, Thailand diperkirakan tahun ini mengalami kontraksi ekonomi sekitar minus 7 persen dan defisit fiskal 5 persen dari PDB. Lalu, Filipina diperkirakan tahun ini mengalami kontraksi ekonomi lebih dari minus 8 persen dan defisit fiskal sekitar 8 persen dari PDB. Namun, bendahara negara memastikan pemerintah tidak akan terlena. Ia menyatakan pemerintah akan fokus untuk menjaga indikator pemulihan ekonomi yang mulai muncul bisa terus berlanjut. "Ini yang perlu kami pelajari, apa yang perlu kami pertahankan dan apa yang perlu kami akselerasi. Kalaupun ada kebijakan PEN yang belum sempurna kami harus lakukan penyempurnaan dan terus jaga agar covid-19 bisa dijaga dari sisi penyebarannya," tuturnya. Cabai Merah Jadi Pangan dengan Margin Dagang TertinggiPT Kontak Perkasa futures - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat cabai merah menjadi komoditas pangan yang memiliki tingkat margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) tertinggi di Indonesia. Nilainya mencapai 61,31 persen pada 2019.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa kenaikan harga cabai merah dari tingkat petani sampai ke konsumen akhir sebesar 61,31 persen," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam rilis Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis, Selasa (15/12). Berdasarkan rantai pasoknya, margin itu berasal dari peta rantai pasok cabai merah dari produsen ke pedagang pengepul. Lalu ke pedagang eceran hingga akhirnya sampai di tangan konsumen akhir. BPS mencatat MPP cabai merah tertinggi ada di Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai margin mencapai 98,69 persen. Sedangkan yang terendah ada di Bali 16,53 persen. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Selanjutnya, MPP komoditas strategis yang juga tinggi adalah bawang merah mencapai 38,01 persen, daging ayam ras 25,53 persen, dan beras 22,34 persen. MPP bawang merah tertinggi ada di Papua Barat mencapai 134,78 persen dan terendah di Jambi 16,34 persen. Sementara MPP daging ayam ras tertinggi ada di Kalimantan Utara 82,96 persen dan terendah di Sumatera Selatan 17,6 persen. Terakhir, MPP beras tertinggi ada di DKI Jakarta 37,67 persen dan terendah di Nusa Tenggara Barat 4,01 persen. Secara total, MPP masing-masing komoditas pangan meningkat dari 2018. Tercatat, MPP cabai merah sebelumnya 43,09 persen. MPP bawang merah 35,73 persen, daging ayam ras 24,72 persen, dan beras 20,83 persen. Namun, struktur tingkatan marginnya tak berubah. Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember, Turun Jadi Rp951 RibuPT Kontak Perkasa Futures - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp951 ribu per gram pada Selasa (15/12). Harga emas tercatat turun Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya Rp952 ribu per gram.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) berkurang Rp1.000 dari Rp832 ribu menjadi Rp831 ribu per gram pada hari ini. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp525 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,73 juta, 5 gram Rp4,53 juta, 10 gram Rp9 juta, 25 gram Rp22,38 juta, dan 50 gram Rp44,69 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,31 juta, 250 gram Rp223,01 juta, 500 gram Rp445,82 juta, dan 1 kilogram Rp891,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,08 persen ke posisi US$1.830,6 per troy ons. Sedang, harga emas di perdagangan spot menguat tipis 0,02 persen ke US$1.827,7 per troy ons pada pagi ini. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas mendapat tekanan dari mulainya program vaksinasi covid-19 di AS. Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS, Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan izin darurat untuk vaksin Pfizer. "Harga emas mungkin masih mendapatkan tekanan hari ini," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. Namun, lanjutnya, penguatan tersebut tertahan dengan kabar penguncian wilayah (lockdown) sejumlah wilayah karena penyebaran virus meningkat. Sebut saja, Jerman, Belanda, Inggris, dan kemungkinan lockdown di New York. "Harga emas berpotensi menuju level support di kisaran US$1.800, dengan potensi resisten di US$1.850 per troy ons," imbuh dia. OJK Siapkan Aksi Luar Biasa Inklusi Keuangan Arahan JokowiPT Kontak Perkasa - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk 224 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) 2020 untuk menjalankankan upaya luar biasa terkait dengan inklusi keuangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ada empat cara luar biasa atau extraordinary untuk inklusi keuangan. Ini terdiri dari TPKAD harus aktif dan agresif meningkatkan literasi keuangan; aktif mendorong kelompok usaha; penguatan infrastruktur; dan meningkatkan inklusi keuangan di daerah pasif. "Penguatan infrastruktur percepatan akses keuangan seperti pendirian Jamkrida, pendirian lembaga keuangan mikro, penyediaan agen bank di setiap desa, termasuk percepatan untuk penerbitan obligasi daerah," kata Presiden dalam Rakornas TPAKD pekan ini. Terkait dengan hal itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan hingga Desember sudah dibentuk 224 TPAKD terdiri dari 32 provinsi dan 176 kabupaten/kota yang telah melakukan berbagai program sejalan dengan mendukung program pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Beberapa program telah dilakukan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti program KUR Klaster, Jaring, Lakupandai, Bumdes Center, Bank Wakaf Mikro, Simpanan Pelajar, Satu Pelajar Satu Rekening dan program keuangan inklusif lainnya. "Kemudian untuk memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM, OJK juga menginisiasi berbagai terobosan pengembangan ekosistem berbasis digital melalui pengembangan aplikasi seperti KURBali, BWM Digital dan UMKMMU. Keseluruhan upaya ini dikoordinasikan implementasinya di daerah oleh TPAKD," kata Umboh dalam keterangannya, Sabtu (12/12). Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Sejalan dengan harapan Presiden, dalam Rakornas TPAKD ini diluncurkan Roadmap TPAKD 2021-2025 yang yang memuat strategi dan arah kebijakan pengembangan TPAKD untuk lima tahun ke depan. Roadmap ini disusun bersama oleh OJK, Kemenko Bidang Perekonomian (Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif), Kementerian Dalam Negeri dan didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Sesuai tujuan awal TPAKD, maka roadmap TPAKD mengutamakan sinergi berbagai pihak terkait dalam meningkatkan ketersediaan berbagai produk serta layanan keuangan formal secara konsisten yang juga bertujuan mendorong peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat. |
About Us
Archives
February 2022
|