Kontak Perkasa - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini dijadwalkan membuka pertandingan persahabatan, mini turnamen sepakbola eksekutif dan tenis meja di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sejumlah pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Keuangan, Kemenpan RB dan PPATK turut hadir dalam acara ini. Dari pantauan detikFinance sejumlah jajaran pejabat Kemenkeu hadir seperti Dirjen Pajak, Sekjen Kemenkeu, Dirjen Anggaran Kemenkeu. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Dengan gaya sporty Sri Mulyani mengenakan topi, kacamata hitam, kaos merah dan celana training hitam. Ia terlihat bersemangat untuk membuka acara pertandingan tersebut. Kemudian Sri Mulyani juga mengajak foto bersama kesebelasan dari Kemenkeu, PPATK sampai foto bersama dengan wasit. Saat ditanya apakah ia akan ikut bertanding sepak bola Sri Mulyani sambil tertawa dan menjawab tidak akan main bola. "Nggak, kalau saya main bola bisa kacau," ujar dia seraya tertawa. Sekedar informasi acara mini turnamen ini digelar dalam rangka mempererat jalinan antar Kementerian dan Lembaga. Kontak Perkasa - Ponsel kini sudah menjadi barang yang melekat di keseharian kita.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Internet of Things Indonesia Digital Society, Fita Maulani menyebutkan, Riset International Data Corporation (IDC) di 2018 menunjukan 80 persen pengguna ponsel pintar bahkan mengecek layar ponsel dalam waktu lima menit setelah bangun. Sementara data olahan Asosiasi Pengguna Jasa dan Internet Indonesia (APJII) selama 2012-2018 juga menunjukkan, pengguna internet Indonesia terus bertambah. Kenaikan tertinggi terjadi pada 2014 ketika layanan 4G masuk ke Indonesia. Angkanya mencapai 50,6 persen. Setelahnya, kenaikan mencapai rata-rata 8-10 persen per tahun. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Hingga data terakhir menunjukkan, 143,26 juta (54,7 persen) dari total populasi Indonesia (262 juta) menggunakan internet. 50,8 persen masyarakat mengakses internet menggunakan smartphone atau tablet. Di kalangan milenial usia 20-35 tahun, 94,4 persennya telah terkoneksi internet. Sebanyak 98,2 persennya menggunakan ponsel pintar rata-rata 7 jam sehari. Bahkan 79 persennya langsung memeriksa ponsel pintar 1 menit setelah bangun tidur. "Perkembangan teknologi artinya banyak kemudahan, namun di saat yang sama screentime lebih lama dan berisiko terhadap kesehatan," kata Fita dalam sebuah acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019). Salah satu risikonya adalah kerusakan syaraf tepi atau neuropati. Syaraf tepi adalah penghubung organ tubuh dengan syaraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh organ tubuh. Ada pula risiko lainnya, seperti kerusakan mata, gangguan psikologis, dan lainnya. Kontak Perkasa - Tim nasional Indonesia U-23 ditunggu SEA Games 2019 pada akhir tahun. Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri cuma berharap klub-klub memberi porsi bermain lebih besar.
Indonesia hancur lebur di Kualifikasi Piala Asia U-23. 'Garuda Muda' cuma mendapatkan tiga poin dari kemenangan 2-1 melawan Brunei di My Dinh Stadium, Selasa (26/3/2019) sore WIB. Brunei adalah satu-satunya tim yang bisa dibobol Indonesia. Alhasil Indonesia pun tersingkir, kalah saing dari Thailand dan Vietnam. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Selanjutnya para pemain pun pulang ke klub masing usai fase kualifikasi tersebut. Pelatih Indra Sjafri akan kembali memanggil pemain U-23 jelang bergulirnya SEA Games 2019. Indonesia ditargetkan PSSI mampu membawa pulang medali emas. Ini bisa jadi merupakan kesempatan terakhir Indra setelah gagal melaju ke Piala Asia U-23 2020. Indra cuma berharap para pemain U-23 bisa mendapatkan kesempatan main lebih besar di klub khususnya di Liga 1. Liga sepakbola level tertinggi di Indonesia ini rencananya bakal digelar pada Mei mendatang. "Jadi kami berharap nanti di pertemuan manajer Liga, kami ingin pemain-pemain berumur 23 tahun ke bawah diberikan tempat dua atau tiga orang yang bermain di kompetisi. Jadi mereka bisa dapat jam terbang di kompetisi," kata Indra. "Tapi kalau nanti memang itu tidak bisa diterima oleh Liga atau tim, kami cari bentuk lain untuk TC (training centre/pemusatan latihan)," tambahnya. Aturan yang diharapkan Indra tersebut pernah diterapkan pada Liga 1 2017. Kala itu, PSSI era kepemimpinan Edy Rahmayadi mewajibkan klub-klub mengontrak lima pemain U-23 dan memainkannya sebagai starter sebanyak 3 pemain. Kontak Perkasa - Ada-ada saja kelakuan kids zaman now di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka numpang di atas sambungan truk trailer, yang sangat membahayakan nyawa.
Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, ada tiga ABG perempuan yang naik di atas truk trailer dan disebut-sebut terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka tampak tidak takut berdiri dan duduk di atas sambungan truk trailer. Kasat Lantas Polres Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kejadian itu. Namun pemandangan seperti itu, kata Agung, sudah sering dijumpai di Jakarta Utara. Bahkan polisi sudah sering menindaknya. "Itu memang sering. Saya sendiri pernah memberhentikan truknya karena itu jelas sangat membahayakan," kata Agung saat dihubungi detikcom, Senin (25/3/2019). Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Agung mengatakan perilaku tersebut sering dijumpai di traffic light. Para ABG naik ke atas truk ketika sedang berhenti di traffic light. "Ada juga yang nyegat sopirnya di tengah jalan, kemudian nanti sopirnya kan berhenti tuh, lalu mereka naik ke truk," sambungnya. Agung mengingatkan aksi menumpang truk tersebut sangat berbahaya. Polisi juga tidak akan tinggal diam ketika menjumpai pemandangan seperti itu. "Kalau ada di depan mata petugas, pasti ditindak, tidak boleh itu. Kemungkinan mereka naik ke truk itu ketika nggak ada polisi, biasanya kucing-kucingan. Begitu tahu ada polisi di lampu merah, nanti mereka naik setelah lampu merah," tuturnya. Selain memberikan tindakan tegas, polisi melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Para pelajar diimbau tidak menumpang angkutan terbuka yang tidak diperuntukkan mengangkut penumpang. "Truk itu angkutan barang, bukan angkutan penumpang," tandasnya. Kontak Perkasa | Cerita Relawan yang Mandikan Jenazah Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru3/25/2019
Kontak Perkasa - Selama tiga hari tiga malam, para relawan dengan telaten mempersiapkan jenazah korban penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, untuk dimakamkan.
Sepekan setelah penembakan yang menewaskan 50 jemaah Masjid Al Noor dan Linwood itu, sebuah tim dibentuk khusus untuk melaksanakan pemakaman secara Islam. Salah satu yang bertugas kepada AFP Jumat (22/3/2/2019) menggambarkan suasana mengharukan yang ada di sebuah rumah duka tatkala proses persiapan itu. Mo, yang tak ingin diketahui nama lengkapnya, mengatakan dia sengaja datang dari Brisbane, Australia, dan menjadi relawan proses memandikan jenazah korban. Dia mengatakan tim yang bekerja tak kenal lelah itu terdiri dari 10 relawan dan tiga dokter di mana mereka juga mendapat bantuan dari keluarga korban. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Idealnya dalam Islam seperti diulas Mo, jenazah harus dikubur setidaknya paling lambat 24 jam setelah meninggal, dengan bahan pengawet dilarang digunakan. Namun karena skala penembakan, investigasi yang mengikuti, dan proses identifikasi membuat jenazah baru diserahkan kepada keluarga 4-5 hari setelah kejadian. Fakta itu membuat tim untuk mempersiapkan ritual pemakaman secepat mungkin. Untungnya, ada relawan yang berpengalaman dalam prosesi pemakaman. Prosesnya sama saja menurut Mo. 47 jenazah pria dipersiapkan oleh relawan pria. Sementara sisanya yang merupakan jenazah perempuan dipersiapkan relawan putri. Tugas pertama yang menurut Mo menyeramkan adalah menangani luka tembakan. "Para dokter membuat pekerjaan luar biasa dengan membuat jenazah itu lebih elok dipandang," katanya. Jenazah itu kemudian dimandikan tiga kali. Pertama menggunakan air hangat. Kedua dengan air berasal dari pohon yang dianggap suci. Setelah itu jenazah dimandikan menggunakan air beraroma wangi. Sisi kanan merupakan bagian yang pertama kali dimandikan, dilanjutkan sisi kiri. "Kami menangani setiap jenazah layaknya keluarga kami sendiri. Saya memandikan mereka seperti saya memandikan jenazah ayah atau saudara saya," terang Mo. Setelah itu, bagian tubuh yang sering dicuci dalam wudhu seperti kaki, tangan, dan wajah dibersihkan untuk terakhir kalinya dengan kain basah. Setelah itu jenazah diberi wewangian. Kemudian tahap terakhir adalah membungkus jenazah menggunakan kain kafan sebelum pemakaman dilaksanakan. Mo mengungkapkan, timnya juga memandikan jenazah yang bukanlah korban penembakan. Dia adalah relawan yang membantu komunitas lokal, namun tewas dalam kecelakaan mobil. Dia mengungkapkan timnya jarang tidur selama tiga hari itu karena mereka memulai memandikan jenazah pukul 08.00 dan berakhir sekitar 02.00 dini hari. Jenazah terakhir yang mereka mandikan terjadi pada pukul 02.00 Jumat, atau sepekan setelah penembakan yang dilakukan teroris asal Grafton, Australia itu. Mo mengatakan suasana setelah prosesi itu sangatlah emosional. Masing-masing anggota tim menangis dan berpelukan karena mereka menunaikan tugas mulia. "Itu adalah momen yang membahagiakan karena kami tahu kami telah melaksanakan tugas kami kepada para martir ini," jelas Mo. Dia melanjutkan mendapatkan satu jam tidur setelah prosesi memandikan tersebut. "Jujur saja, itu adalah waktu tidur terbaik yang saya miliki," tukasnya. Kontak Perkasa - Pelaksanaan salat Jumat sepekan selepas aksi teror di Kota Christchurch, Selandia Baru, hari ini digelar di Taman Hagley. Azan dikumandangkan dan disiarkan ke seluruh negeri.
Seperti dilansir dari RadioNZ, Jumat (22/3), Perdana Menteri Jacinda Ardern turut hadir ke Taman Hagley, yang terletak di seberang Masjid Al Noor sebelum Salat Jumat dimulai. Dia sempat memberikan sambutan singkat selepas memimpin mengheningkan cipta selama dua menit. "Kami hadir di sini turut bersimpati terhadap saudara Muslim kami. Ketika salah satu bagian tubuh kita terganggu, seluruh tubuh merasakan sakit. Selandia Baru turut berduka dengan kalian. Kita adalah satu," kata Ardern yang disambut gemuruh tepuk tangan. Selepas itu, azan pertama dikumandangkan. Untuk pelaksanaan Salat Jumat, Taman Hagley dipisah menjadi dua bagian. Yakni untuk jemaah lelaki dan perempuan. Beberapa jemaah salat menggunakan kursi. Di sekeliling jemaah diberi pagar pembatas. Warga non-muslim Selandia Baru yang hadir menyaksikan salat Jumat berkumpul di luar pagar. Azan kedua kembali berkumandang ketika imam mulai naik ke mimbar untuk memberikan ceramah. Pelaksanaan salat Jumat itu juga disiarkan secara langsung melalui beberapa situs berita setempat. Aksi teror yang dilakukan Brenton Tarrant, seorang warga Australia, terjadi di dua masjid di Kota Christchurch pada 15 Maret. Yakni Masjid Al Noor dan Masjid Linwood. Dia menggunakan senapan serbu AR-15 dan shotgun dalam aksinya. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Tarrant merekam perbuatannya dan disiarkan langsung melalui akun Facebook-nya. Tarrant berhasil ditangkap setelah menyerang Masjid Al Noor, ketika hendak pergi menggunakan mobil. Jumlah korban meninggal dalam kejadian itu mencapai 50 orang. Sedangkan korban luka tercatat juga 50 orang. Salah satu korban meninggal adalah warga Indonesia, mendiang Lilik Abdul Hamid. Sedangkan WNI yang menjadi korban luka adalah Zulfirmansyah dan anaknya. Tarrant, yang merupakan penganut ideologi supremasi kulit putih, menyatakan tidak mengajukan keberatan atas seluruh dakwaan. Persidangan lelaki Australia itu bakal dilanjutkan pada 5 April mendatang, dan kemungkinan besar dia bakal menghadapi dakwaan berlapis. Ardern melarang penjualan senapan serbu dan semi-otomatis sebagai respons terhadap penembakan di dua masjid Kota Christchurch pada pekan lalu. Dia memaparkan siapa pun yang menyimpan senjata ke depannya akan menghadapi denda hingga NZ$4.000 dan terancam tiga tahun penjara. Sejumlah warga Selandia Baru sudah terlihat berdatangan ke Taman Hagley. Sedangkan sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga di sekitar Masjid Al Noor. Di media sosial diramaikan dengan tagar gerakan #headscarffharmony. Tujuannya mengajak warga non-Muslim perempuan menunjukkan rasa simpati terhadap warga Muslim dengan mengenakan kerudung. Kontak Perkasa - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan Bukalapak selaku penyedia platform e-commerce bisa terancam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) akibat dugaan kebocoran 13 Juta pengguna.
Hal itu disampaikan Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Pangerapan saat menjawab pertanyaan wartawan. Dia mengatakan UU ITE mengatakan bahwa setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) harus menjamin keamanan sistem platformnya. Aturan ini tercantum dalam Pasal 15 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2018 ITE. Dalam UU ITE, Semuel mengatakan ada tiga subjek yang berkaitan dengan kebocoran data pribadi. Pertama, peretas yang mencuri data, kedua, adalah PSE, ketiga, adalah orang yang membeli data. "Satu peretas kena pasal ada pasal akses tidak sah. Penyedianya kalau ada keteledoran bisa kena denda. Bagi orang yang membeli data hasil curian itu juga kena pasal," ujar Semuel di Kantor Kemkominfo, Rabu (20/3). Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Semuel mengatakan pihak yang merasa dirugikan juga bisa melaporkan ke pihak berwajib. Hak ini berada dalam pasal 26 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 ITE. "Kalau yang dirugikan bisa ini itu bisa melakukan perdata berdasarkan pasal 26 UU ITE. Setiap penyelenggara wajib harus menjaga data yang dikendalikan," ujar Semuel. Terkait UU Perlindungan Data Pribadi, Semuel mengatakan pembahasan peraturan ini masih berlangsung. Semuel mengakui ada poin-poin peraturan yang harus diperbaiki. Dalam pembahasannya, Kemkominfo melibatkan berbagai pemangku kebijakan. "Kita bicara peraturan dengan membentuk tim kecil isinya kepolisian, kejaksaan, Kemkominfo, Setneg, OJK dan Bank Indonesia," ujar Semuel Sebelumnya, Bukalapak mengakui adanya upaya peretasan sistem platformnya. Akan tetapi Bukalapak memastikan tidak ada data penting pengguna yang dicuri peretas. Peretas Pakistan, Gnosticplayers mengklaim telah meretas puluhan situs web populer termasuk salah satunya Bukalapak. Gnosticplayers mengungkapkan ada 13 juta akun Bukalapak yang telah diretas dan dijual di Dream Market, situs jual beli di dark web. Head of corporate communications Bukalapak Intan Wibisono sebelumnya mengakui ada upaya untuk meretas layanan mereka beberapa waktu lalu. Namun, Intan memastikan tidak ada data penting pengguna yang berhasil didapatkan peretas. "Memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu lalu, namun tidak ada data penting seperti password, finansial, atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan," jelas Intan beberapa waktu lalu. Kontak Perkasa - Meskipun sudah dibuatkan aturan, pelaku bisnis yang 'nakal' terhadap truk angkutnya masih banyak. Seperti mengubah rancang bangun (chasis dipanjangkan) demi mampu mengangkut beban lebih banyak.
Hal seperti ini belum memudar walau pemerintah mengeluarkan aturan dan beragam sosialisasi. Sebagaimana dikatakan Hendro Priyo Purnomo selaku Kepala Wilayah IBB Astra UD Truck, lebih dari 50% truk di Indonesia yang 'nakal'. "Iya, ada segmen itu. Seperti 'Pak, saya mau dong boxnya dipanjangin lewat chasis. Karena truknya bermain di kebun untuk angkat sawit jadi tidak butuh STNK dan KIR (pengujian kendaraan bermotor)'. Lalu dia minta dimensinya jadi 5,8 meter. Itu sudah pasti melanggar kan. Asalkan dia tahu konsekuensinya dan kegunaannya, kita pertimbangkan," kata Hendro di Jakarta, Selasa (19/3/2019). Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik "Nah ini lebih dari 50 persen yang seperti ini (secara keseluruhan, tak hanya di UD Truck). Tapi ini kita mengacunya pada truk kategori 3 sampai 4, ya," lanjut dia. Untuk truk kategori satu dan dua atau truk ringan (light-duty truck), Hendro mengakui sudah mulai nurut dan mengerti atas aturan yang berlaku. "Kalau berbicara light-duty truck, dari yang saya temui sih mereka sudah mulai compliance," papar Hendro lagi. Kontak Perkasa - Dua pemilik kapal sepakat untuk membayar Rp 35 miliar kepada Indonesia. Hal ini sebagai ganti rugi akibat kandasnya kedua kapal itu merusak ekosistem terumbu karang di perairan Kepulauan Bangka Belitung.
"Kesepakatan penyelesaian sengketa lingkungan hidup tersebut dicapai antara Pemerintah Indonesia ( KKP dan KLHK) dan perwakilan pemilik kapal MV Lyric Poet dan MT Alex," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Suherman dalam siaran pers, Selasa (19/3/2019). Kapal MV Lyric Poet merupakan kapal pengangkut barang berbendera Bahama. Kapal tersebut kandas di Laut Natuna, Bangka Belitung, pada 24 Maret 2017. Sementara MT Alex (crude oil tanker) adalah kapal berbendera Belgia yang kandas di perairan Manggar, Belitung Timur, pada 12 April 2018. Proses penanganan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal PSDKP atas kandasnya dua kapal di perairan Bangka Belitung pada awal April 2017. Selanjutnya Ditjen PSDKP mengambil langkah-langkah menggelar rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK dan perwakilan perusahaan yang ditindaklanjuti dengan survei bersama untuk mengetahui luasan dan dampak kerusakan terumbu karang serta perhitungan kerugian. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Atas kejadian kandasnya kedua kapal tersebut, Pemerintah Indonesia melalui KKP dan KLHK serta beberapa kementerian melakukan upaya investigasi dan negosiasi dengan pemilik untuk penyelesaian kerugian atas kerusakan ekosistem terumbu karang di kedua lokasi kapal kandas. Tuntutan pembayaran kerugian kepada pemilik kapal meliputi kerugian berdasarkan perhitungan nilai ekologi, nilai ekonomi atau kerugian masyarakat, serta restorasi atau pemulihan lingkungan atas kerusakan ekosistem terumbu karang. Selanjutnya tim KKP dan KLHK melaksanakan joint survey bersama perwakilan dari kedua kapal dan menemukan kerusakan terumbu karang di lokasi kejadian seluas 8.416 meter persegi akibat kandasnya MV Lyric Poet dan 10.177 meter persegi akibat dari kandasnya MT Alex. Setelah melalui lebih dari lima kali pertemuan negosiasi antara Pemerintah (KKP dan KLHK) dan kedua pihak perusahaan, akhirnya disepakati nilai kerugian atas kerusakan ekosistem terumbu karang, masing-masing sebesar 1,34 juta dollar AS atau setara Rp 19,12 miliar untuk kapal MT Alex dan sebesar 1,18 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,7 miliar untuk kapal MV Lyric Poet. Atas kesepakatan tersebut, kedua perusahaan akan melakukan pembayaran melalui rekening KLHK yang selanjutnya akan disetor ke kas negara. Kontak Perkasa |Debat Ketiga, Istilah "10 Years Challenge" Ma'ruf Amin hingga Entakan Sandiaga...3/18/2019
Kontak Perkasa - Beragam penilaian muncul atas penampilan dua calon wakil presiden dalam debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 yang digelar pada Minggu (17/3/2019) malam di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Istilah-istilah yang dilontarkan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin sempat membuat terenyak. Sementara entakan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di penutup debat tak diduga. Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, punya penilaian tersendiri atas penampilan kedua cawapres. Menurut dia, Ma'ruf berhasil mematahkan dugaan banyak orang. Ia tampil di luar dugaan. Bagaimana dengan Sandiaga? Arya menilai, penampilannya di bagian akhir mampu membuat orang tak terduga. Tiga sasaran Ma'ruf Amin Arya mengatakan, penampilan Ma'ruf Amin pada debat ketiga cukup mengejutkan. Ia menganggap, apa yang disampaikan Ma'ruf sesuai dengan konteks dan tema debat. "Debat semalam menunjukkan bahwa Kiai Ma'ruf itu berhasil membuat atau mengambil momentum dan membuat orang kagum karena sebelumnya di debat pertama masih tidak maksimal seperti yang tampak di debat ketiga," ujar Arya ketika dihubungi, Minggu (17/3/2019). Sementara berbagai istilah yang dilontarkan Ma'ruf, menurut dia, bukan tanpa tujuan. Ada kelompok yang disasar. Pertama, menurut Arya, kalangan profesional. Menurut dia, hal ini terlihat dari penjelasan Ma'ruf yang berulang soal dunia digital hingga iklim investasi. Ma'ruf juga menggunakan istilah-istilah yang biasa digunakan kalangan profesional, seperti semangat "maximize utility" hingga "decacorn". Bahkan, berulang kali ia mencetuskan istilah "DUDI" yang merupakan singkatan dari dunia usaha dan dunia industri. Arya menilai, dengan penggunaan istilah-istilah itu, Ma'ruf ingin menunjukkan bahwa dia juga memahami isu-isu di kalangan profesional. Kalangan kedua yang menjadi target Ma'ruf Amin adalah kelompok Muslim. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik "Beberapa istilah dan pernyataan juga menggunakan bahasa Arab, seperti takjim, takmilah, dan beberapa istilah lain dan pepatah Arab, hadis, Al Quran. Dia tidak lupa basis tradisionalnya adalah pemilih Isam dan dia mau bangun psikologi kepada pemilih Islam bahwa dia oke, dia punya pemahaman, punya wawasan luas," kata Arya. Terakhir, Arya berpendapat, Ma'ruf menargetkan kalangan milenial. Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan istilah "10 years challenge" yang diulang beberapa kali oleh Ma'ruf. Ma'ruf menggunakan istilah yang sempat populer pada Januari 2019 ini saat menyinggung soal riset yang penting untuk membuat perubahan 10 tahun mendatang. Secara umum, Arya mengatakan, Ma'ruf cukup bisa mengambil momentum, dengan membalikkan anggapan publik terhadap kemampuannya. "Pak Ma'ruf menurut saya bisa membalikkan keadaan, membuktikan bahwa dia mampu. Membuktikan bahwa apa yang dianggap orang selama ini tidak benar soal kemampuannya," kata Arya. Entakan Sandiaga Sementara itu, Arya menilai, Sandiaga Uno tampil lebih tenang pada debat ketiga. Menurut dia, Sandiaga memiliki kecenderungan untuk mengaitkan semua tema dengan isu ekonomi. Misalnya, tema pendidikan yang dinilai Sandiaga ada ketidaksinkronan antara kurikulum dan kebutuhan dunia usaha. Meski demikian, penampilan Sandiaga yang paling mengentak adalah pada bagian akhir debat. Arya merujuk pada kebijakan integrasi satu kartu dengan KTP elektronik yang dicetuskan Sandiaga. Menurut Arya, pernyataan itu membuat masyarakat terenyak sebab seolah mementahkan program berbasis kartu yang ditawarkan petahana. "Sandi mampu mengambil momentum di akhir dengan membuat orang terenyak. 'Benar juga nih, kenapa KTP tidak dimanfaatkan'. Orang berpikir itu," kata Arya. |
About Us
Archives
February 2022
|