Kontak Perkasa - Yusuf Rumatoras, terpidana lima tahun penjara dalam kasus kredit macet PT Bank Maluku-Maluku Utara Rp 4 miliar ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Penetapan itu dilakukan setelah Yusuf tak ada di rumah saat dieksekusi.
"Yang bersangkutan masuk DPO jaksa setelah kami mendatangi alamat rumahnya yang tertera dalam amar putusan Mahkamah Agung (MA) RI, tetapi pihak keluarga juga mengaku tidak tahu keberadaannya," kata Wakajati Maluku, Agoes Eryl di Ambon, yang dikutip Antara, Kamis (29/11/2018). Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Pencarian tim jaksa terhadap Yusuf Rumatoras yang merupakan Bos PT. Nusa Ina Pratama ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, setelah Kejati Maluku menerima salinan putusan MA RI. Dalam putusan tersebut, Yusuf Rumatoras dinyatakan terbukti bersalah sehingga dijatuhi vonis selama 5 tahun penjara, denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan, serta membayar uang pengganti seniai Rp 4 miliar subsider empat tahun kurungan. Menurut Wakajati, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Adhyaksa Monitoring Kejagung RI untuk disebarkan ke seluruh kantor kejati dan kejari di seluruh Indonesia. Awalnya Yusuf Rumatoras divonis bebas dari segala tuntutan jaksa oleh majelis hakim tipikor Pengadilan Negeri Ambon. Yang bersangkutan saat itu dituntut delapan tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan dan membayar uang pengganti senilai Rp4 miliar. Jaksa lalu melakukan upaya kasasi ke MA dan hasilnya Yusuf divonis 5 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp 4 miliar. Kontak Perkasa - Luis Milla rupanya sudah menyepakati kontrak baru untuk terus melatih Timnas Indonesia. Namun hal itu tidak jadi karena suatu hal, ada apa?
Luis Milla sebelumnya dikontrak PSSI sampai Asian Games 2018. Setelah itu, sempat terjadi dinamika soal perpanjangan kontraknya. Ada berbagai macam kabar, di antaranya adalah gajinya yang ditunggak. Sampai akhirnya, PSSI memutus tidak melanjutkan kontrak Luis Milla. Per 21 Oktober 2018, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai penerus Luis Milla. Saat itu, kurang dari sebulan lagi Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018. Usut punya usut, Luis Milla rupanya sudah meneken kontrak baru untuk terus melatih Timnas Indonesia. Hal itu diungkap mantan Deputi Sekjen PSSI Fanny Irawan saat diundang ke acara Mata Najwa di Trans 7, yang sedang menyiarkan episode bertajuk 'PSSI Bisa Apa?', Rabu (28/11/2018). Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik "Ketika saya tanya juga, Luis there's problem with your contract? Dia tidak mau menjawabnya. Baru semua terbuka ketika saya mendapat Whatsapp yang isinya tanda tangan kontrak yang sudah ditandatangani Luis Milla dan Pak Ketum (Edy Rahyamadi). Saya mendapatkan itu dari Miguel (Gandia), which is asisten pelatih dari Luis," kata Fanny saat ditanya Najwa Shihab selaku pembawa acara. Najwa kemudian mempertegas pernyataan Fanny, dengan kembali bertanya apakah Luis Milla sudah meneken kontrak barunya atau tidak. " Ya sudah, sejujurnya sudah ada kontrak yang ditandatangani," kata Fanny. Namun Fanny menjelaskan, ia tidak mengetahui bagaimana kelanjutan negosiasi antara PSSI dan Luis Milla. Ia cuma menjelaskan, Luis Milla adalah orang yang sangat profesional sehingga bisa saja muncul hal-hal yang mengganggu proses negosiasi tersebut dan akhirnya batal. Najwa kemudian meminta konfirmasi kepada Refrizal selaku perwakilan PSSI. Anggota Executive Committee itu menjawabnya dengan mengklaim batalnya kesepakatan karena Luis Milla tidak mau datang ke Indonesia. "Semua keputusan Exco ini ditugaskan Sekjen PSSI (Ratu Tisha Destria) untuk berkomunikasi dengan Luis Milla dan semua selalu laporan di grup, bagaimana perkembangan komunikasi dengan Luis Milla. Apapun perkembangannya kami laporkan," jawab Refrizal. "Sampai Pak Edy, walaupun dia tidak datang, dia bilang apapun permintaan Luis Milla, termasuk gaji, kalau dia mau kami (PSSI) tidak ada keberatan, tapi dia harus datang. Itu yang diminta Pak Edy, tanda tangan kontraknya di Indonesia," ungkapnya. Digantinya Luis Milla disebut-sebut menjadi salah satu ketidakbecusan PSSI menyiapkan Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2018. Bima Sakti pun akhirnya gagal membawa Evan Dimas dkk tampil apik, dengan langsung tersingkir di fase grup. Kontak Perkasa - Separuh laga matchday 5 Liga Champions telah rampung dimainkan. Tim-tim besar tak menemui kendala berarti untuk meraih poin penuh untuk maju ke fase knockout.
Delapan dari 16 laga fase grup tengah pekan ini dipertandingkan pada Rabu (28/11/2018) dinihari WIB. Satu-satunya tim besar yang gagal meraih angka penuh adalah Manchester City. The Citizens dua kali tertinggal sebelum memaksakan hasil 2-2 di markas Olympique Lyon. Dalam ini dua gol Lyon yang diciptakan oleh Maxwell Cornet menit ke-55 dan 81 mampu dibalas oleh Aymeric Laporte menit ke-62 serta Sergio Aguero menit ke-83. Hasil ini membuat City gagal revans usai di matchday perdana tumbang 2-3 di Stadion Etihad. Namun demikian, tim asuhan Pep Guardiola ini mengunci kelolosan ke babak berikutnya dari Grup F. Di laga lain, Bayern Munich yang terpuruk di Bundesliga tetap mampu tampil perkasa dengan menggasak Benfica 5-1 di Allianz Arena. Hasil ini memastikan satu tempat untuk FC Hollywood di babak 16 besar. Bayern didampingi oleh Ajax Amsterdam sebagai wakil Grup E di babak 16 besar. Kepastian ini diperoleh setelah De Godenzonen meraih kemenangan 2-0 di markas AEK Athens. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Sementara di Grup G, Real Madrid sukses mengalahkan AS Roma di Stadion Olimpico. Dua gol dari Gareth Bale menit ke-47 dan Lucas Vazquez menit ke-59 memastikan El Real melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup. Meskipun kalah Roma juga berhak meraih tiket ke 16 besar. Kelolosan Roma dikonfirmasi setelah saingan terdekatnya CSKA Moskow justru kalah di kandang sendiri 1-2 dari Victoria Plzen. Dua tim besar yang tergabung di grup H yaitu Juventus dan Manchester United sukses meraih kemenangan identik 1-0 atas lawan-lawan mereka untuk lolos ke fase knockout. Bianconerri mengalahkan Valencia lewat gol tunggal Mario Mandzukic menit ke-59, sementara itu Marouane Fellaini menciptakan gol di injury time yang memenangkan MU atas Young Boys. Hasil Liga Champions, Rabu (28/11): AEK Athens 0 - 2 Ajax CSKA Moskow 1 - 2 Viktoria Plzen Bayern Munich 5 - 1 Benfica Hoffenheim 2 - 3 Shakhtar Donetsk Olympique Lyon 2 - 2 Manchester City AS Roma 0 - 2 Real Madrid Manchester United 1 - 0 Young Boys Juventus 1 - 0 Valencia Kontak Perkasa - Wali Kota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta menuding kelompok suporter River Plate sebagai mafia sepak bola menyusul serangan terhadap bus tim Boca Juniors jelang leg kedua Copa Libertadores 2018 pada Sabtu (24/11).
Bus Boca Juniors dilempari batu dan benda lainnya oleh pendukung River saat menuju Stadion Monumental jelang leg kedua final Copa Libertadores 2018. Sejumlah pemain Boca termasuk bintang Carlos Tevez mengalami luka-luka. Pertandingan pun ditunda selama 24 jam sebelum akhirnya mengalami penundaan untuk kali kedua hingga batas yang belum ditentukan. Wali Kota Larreta pun angkat bicara mengenai hal ini dengan menyebut serangan merupakan tindakan balas dendam setelah rumah pemimpin Barra Brava, kelompok suporter River yang terkenal dengan kekerasannya, diserang polisi. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Larreta mengatakan Barra Brava adalah mafia yang telah melekat dalam sepak bola selama lebih dari 50 tahun. "Mereka bertanggung jawab atas insiden ini. Ini terkait langsung dengan episode satu hari sebelumnya. Jadi 300 orang tidak diizinkan masuk, dan mereka adalah protagonis utama dari semua yang terjadi," ujar Larreta dikutip dari Sky Sports. Larreta pun meminta kedua klub untuk membantu penyelidikan terkait kelompok Barra Brava mendapatkan tiket. Di mata Larreta mengatasi mafia jadi tantangan besar. Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) akan bertemu dengan kedua presiden klub pada Selasa (27/11) waktu setempat untuk memutuskan kelanjutan leg kedua final Copa Libertadores 2018. Dalam leg pertama final Copa Libertadores yang digelar di markas Boca, Stadion Alberto Jose Armando, pada 12 November kedua tim bermain imbang 2-2. Kontak Perkasa - Polisi merilis setidaknya 197 kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-Oktober 2018 melibatkan anak di bawah umur. Mayoritas kecelakaan tersebut melibatkan anak usia 11-17 tahun dengan moda kendaraan bermotor roda dua.
Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum dan Pembinaan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan jumlah tersebut meningkat dari periode Januari hingga Oktober tahun 2017. Pada tahun 2017, jumlah kecelakaan lalin tercatat 157 peristiwa dengan mayoritas pengendara berusia 11-17 tahun. "Diperkirakan (pengendara di bawah umur) terlibat laka lantas dalam kendaraan motor roda dua," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/11). Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka Dari data periode Januari sampai Oktober 2018 yang diperoleh CNNIndonesia.com, laka lantas dengan pengendara yang berada di usia 11-17 tahun terdapat delapan orang meninggal dunia, 20 luka berat, dan 116 luka ringan. Namun jumlah korban tewas menurun jika dibandingkan tahun 2017. Korban tewas dengan pengendara usia 11-17 tahun yang kecelakaan lalin mencapai 22 orang, luka berat 24, dan luka ringan 68. Tetap Proses Hukum Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan pihaknya tetap menindak para pelanggar lalu lintas yang merupakan anak di bawah umur. Namun yang membedakan adalah proses penindakan tersebut menggunakan sistem peradilan anak. Pasalnya, kata Yusuf, dalam pasal yang mengatur soal pelanggaran lalu lintas tidak terdapat siapa saja yang masuk kategori usia untuk proses hukum. "Tetap semua kan diproses hukum itu siapa saja, (dalam pasal tertulis) barang siapa berarti kan siapa saja kena. Kalau anak di bawah umur nanti di sistem penyidikan dan pradilan itu yang berbeda, (gunakan) sistem pradilan anak yang nanti digunakan," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com. Dia menjelaskan pelanggar lalu lintas dijerat dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk sistem peradilan anak menggunakan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012. Proses hukum terhadap pelanggar lalu lintas anak di bawah umur dilakukan lewat mekanisme yang tak biasa. Dengan UU Sistem Peradilan Anak, penyidikannya dilakukan tertutup dan bisa didampingi oleh orangtua. "Sidangnya juga nanti tidak diketahui oleh umum," ujar Yusuf. Kontak Perkasa - Kondisi hutan mangrove di Teluk Benoa, Bali, yang rencananya bakal direvitalisasi menjadi taman dan pusat studi mangrove memprihatinkan. Banyak sampah-sampah plastik yang tersangkut di sela-sela akar mangrove.
Pantauan detikcom di hutan mangrove, Jl By Pass Ngurah Rai, Bali, pada Kamis 22 November 2018, sampah sudah terlihat ketika memasuki pintu masuk. Sepanjang kanan dan kiri jalan ada saja sampah yang nyangkut di sela akar mangrove tersebut maupun di sisi lahan yang tidak ditumbuhi mangrove. Memasuki kawasan hutan, sebenarnya sejumlah tong-tong sampah bisa mudah ditemui di beberapa lokasi. Salah satunya di gazebo-gazebo yang disediakan bagi pengunjung untuk melepas lelah. Meski sudah dipasang papan imbauan, masih banyak pengunjung yang meninggalkan sampahnya sembarangan. Tak hanya sampah, coretan-coretan tangan jahil juga tidak sedap dipandang mata. Coretan-coretan itu ada hampir di tiap tiang penyangga maupun kursi yang ada di pos tersebut. Tak berhenti di situ, ulah tangan jahil juga terpampang jelas di satu-satunya gardu pandang di kawasan mangrove tersebut. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Parahnya lagi, tong sampah warna hijau yang sudah mencolok itu maupun imbauan agar buang sampah pada tempatnya masih tidak diindahkan. Sampah-sampah seperti tisu, puntung rokok hingga botol air kemasan berserakan di tiap anak tangga menuju lantai atas. Aksi vandalisme tangan jahil itu juga memenuhi setiap anak tangga menuju lantai atas. Setibanya di atas gardu pandang, coretan-coretan itu bahkan juga digoreskan di bagian atap dan membuat makin tidak sedap dipandang. Keterlaluannya, ada juga sisa sampah seperti botol minum hingga kulit mangga yang ditinggalkan pengunjung di kursi. Tak cuma itu, papan petunjuk mangrove trail juga tak luput dari aksi corat-coret. Soal sampah ini juga dikeluhkan Wayan Kunak (64) yang sering mencari udang maupun kepiting di kawasan ini. Dia mengaku kini tangkapannya berkurang sejak banyak sampah maupun limbah yang mencemari kawasan tersebut. "Kalau dulu masang 21 bubu bisa dapat 30 kepiting lebih. Sekarang masang 16 aja kadang ndak dapat. Mulai berkurang sejak banyak sampah sama limbah garmen itu," ujar Wayan Kunak saat berbincang. Untuk diketahui hutan ini merupakan satu-satunya kawasan mangrove di Pulau Bali. Kawasan ini pun menjadi alternatif destinasi wisata bagi para turis yang berkunjung ke Bali. Kontak Perkasa - Timnas Indonesia gagal melaju jauh di Piala AFF 2018. PSSI dianggap memang tidak serius mempersiapkan skuat Merah Putih di ajang dua tahunan ini.
Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018 setelah Filipina bermain imbang 1-1- lawan Thailand. Raihan angka Thailand dengan Filipina, tujuh angka, sudah tak bisa dikejar skuat Garuda dengan satu laga yang tersisa. Indonesia masih akan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 November mendatang. Laga itu sudah tak berpengaruh apa-apa bagi Hansamu Yama Pranata dkk. Pemerhati sepakbola Akmal Marhali menilai PSSI menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Sejak awal, organisasi yang dipimpin oleh Edy Rahmayadi itu seolah tak serius mempersiapkan timnas di Piala AFF 2018. Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Tanda-tanda itu sudah nampak jelas ketika PSSI melakukan drama soal masa depan Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu batal diperpanjang kontraknya dengan dalih Milla enggan menerima tawaran tersebut. Pada prosesnya, PSSI melakukan perjudian dengan menunjuk Bima Sakti sebagai penerus Milla. Meski menjabat sebagai asisten Milla, Bima belum memiliki pengalaman menjadi pelatih. "Dari awal tanda-tanda tidak lolos sudah tampak. Mendadak ganti pelatih. Persiapan tidak maksimal. Tubrukan jadwal dengan liga. Prestasi itu datang karena dipersiapkan. Bukan sebatas slogan yang diucapkan dengan persiapan asal-asalan," ujar Akmal kepada detiksport, Kamis (22/11/2018). "PSSI tak serius mengelola timnas senior. Padahal, AFF adalah ajang paling logis untuk mengejar prestasi karena itu memang habitatnya Indonesia. Jangan bermimimpi di level yang lebih tinggi Asia dan Dunia) kalau di regional saja tak bisa dipersiapkan dengan matang," Akmal berharap PSSI segera sadar mengevaluasi diri Bahkan, sudah selayaknya para pengurus mengundurkan diri karena selama ini tidak serius membangun sepakbola Indonesia. "Ini buah karya dari blunder massal yang dilakukan pengurus PSSI. Kegagalan yang harusnya membuat introspeksi. Keren kalau sampai ramai-ramai pengurus PSSI menyatakan mundur sebagai bentuk tanggung jawab," dia menegaskan. Kontak Perkasa - Polusi udara adalah masalah global yang serius karena dampaknya untuk kesehatan tidak main-main. Ketika partikulat halus dari sisa pembakaran dihirup oleh tubuh maka dampaknya dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyakit mulai dari paru, jantung, diabetes, bahkan demensia.
Terkait hal tersebut peneliti di University of Chicago membuat alat yang bisa menghitung berapa kira-kira usia harapan hidup di suatu tempat berkurang karena polusi udara. Disebut Air Quality Life Index (AQLI), rata-rata penduduk dunia diketahui bisa kehilangan 1,8 tahun usianya karena polusi. Namun kalau dilihat spesifik pengurangan usia ini lebih parah di tempat yang polusinya tinggi seperti China, India, dan Indonesia. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik "Dengan menggunakan pendekatan yang unik, AQLI adalah indeks polusi pertama yang bisa menunjukkan dampak polusi udara pada kehidupan seseorang di mana saja," tulis peneliti dalam situs resmi AQLI seperti dikutip pada Rabu (21/11/2018). Penduduk di tiga Provinsi Indonesia yaitu Kalimantan tengah, Sumatera Selatan, dan Riau bahkan bisa kehilangan sampai 5,6 tahun harapan hidupnya karena polusi. Dalam peta AQLI tiga provinsi tersebut ditandai dengan warna merah pekat karena tercatat memiliki polusi PM 2,5 di atas 60 per kubik meter. Sebagai informasi PM 2,5 adalah partikulat polusi yang saking halusnya dapat dihirup tubuh dan langsung menembus paru-paru masuk ke aliran darah. Ketika sudah di darah partikel dapat menjalar ke seluruh tubuh menyebabkan berbagai kerusakan. Kontak Perkasa - Pemerintah Jepang baru saja menunjuk Kepala Keamanan Siber (Head of Cybersecurity) bermana Yoshitaka Sakurada. Pria 68 tahun tersebut sudah lama berkiprah di kancah politik dari Partai Demokrat Liberal.
Namun, baru-baru ini Yoshitaka Sakurada mengungkap fakta kontroversial tentang dirinya. Ia tak pernah dan tak bisa menggunakan komputer sepanjang hidupnya. “Sejak berusia 25 tahun, saya sudah punya staf dan sekretaris. Saya tak pernah menggunakan komputer,” kata dia. Masyarakat pun dibuat heboh dengan pernyataan tersebut. Sebab, perannya sebagai Head of Cybersecurity sejatinya menuntut Yoshitaka Sakurada untuk melek teknologi. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Pengoperasian komputer bisa dibilang sebagai kemampuan dasar yang perlu dikuasai. Kendati demikian, Yoshitaka Sakurada sama sekali tak meragukan kapasitas dirinya. “Ini adalah kekurangan saya yang harus diterima pemerintah secara keseluruhan. Saya yakin bahwa saya bukan pilihan yang salah,” ia menuturkan. Namun, agaknya Yoshitaka Sakurada terlalu optimis dengan dirinya sendiri. Ketika salah satu regulator bertanya apakah stasiun nuklir Jepang menggunakan USB drive, ia tak bisa menjawab. “Para spesialis yang bisa menjawabnya,” ujar dia, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (18/11/2018) dari Gizmodo. Hingga kini belum ada yang berani meminta Yoshitaka Sakurada untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Agaknya pemerintah Jepang ingin memberi kesempatan bagi Yoshitaka Sakurada untuk membuktikan diri. Yoshitaka Sakurada mengemban jabatan Head of Cybersecurity sejak bulan lalu, pasca pemilihan ulang Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri. Salah satu tugas yang menantinya adalah mengawasi keamanan komputer untuk Olimpiade di Tokyo tahun 2020 mendatang. Kontak Perkasa - Baiq Nuril dipecat bekerja sebagai staf honorer di SMAN 7 Mataram. Sementara karier Kepsek M moncer, naik ke posisi lebih tinggi. Suami Nuril merasa ada yang tidak beres.
"Saya heran, padahal dia itu kan sudah melakukan pencabulan. Dia bercerita hubungan mesumnya. Tapi di pemerintahan Kodya ini, dia (M) itu pangkatnya malah tambah naik. Saya dapat info dia dari Kasi, sekarang jadi Kabid," ungkap suami Nuril, Lalu Muhammad Isnaini (40), kepada wartawan, Jumat (16/11/2018) Bagi Isnaini, hal di atas sangat tidak adil. Sebab istrinya hanya membela diri karena dilecehkan, tetapi M malah dapat promosi. "Seharusnya kalau memang dia (M) ada masalah begitu, dia bisa diberhentikan dari pekerjaannya atau jabatannya karena ini menyangkut masalah moral," ungkap Isnaini. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Soal M yang mendapat promosi jabatan dibenarkan Pemkot Mataram. M dipindah tugaskan sebagai Kepala Seksi di Dikpora hingga 2017 lalu M lagi dipindah tugas ke Dispora Kota Mataram. "Dia (M) sekarang bawahan saya jadi Kepala Bidang Kepemudaan di Dispora Kota Mataram," kata Kepala Dispora Kota Mataram, Amran M Amin. Sebagaimana diketahui, Baiq Nuril merekam percakapannya dengan Kepsek M tentang cerita mesum yang dilakukannya dengan atasan Nuril di bagian keuangan SMAN 7 Mataram. Tindakan perekaman itu justru membuat Nuril diberhentikan bekerja. Nuril dilaporkan ke pihak kepolisian karena dianggap menyebarkan rekaman percakapannya dengan M. Akan tetapi Baiq Nuril mengaku bahwa dirinya merekam percakapan tersebut hanya untuk menjaga keutuhan hubungan keluarganya serta melindungi dirinya karena merasa dilecehkan secara seksual. Soalnya suami saya tahu kalau saya suka pulang larut malam. Waktu itu si kecil (anak bungsu) masih menyusui. Tapi si kepala sekolah ini dulu tetap dia ajak saya pulang malam," cerita Nuril menjelaskan alasan merekam perilaku cabul atasannya. Belakangan rekaman itu beredar dan ia diproses. Awalnya, Nuril divonis bebas oleh PN Mataram. Tapi oleh MA, Nuril divonis bersalah dan dihukum 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta. |
About Us
Archives
February 2022
|