PT Kontak Perkasa - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau mencatat realisasi investasi melejit selama pandemi virus corona. Tercatat, realisasi investasi hingga kuartal III 2020 mencapai Rp3,59 triliun atau naik hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun lalu, Rp1,26 triliun.
"Total investasi yang masuk ke Pekanbaru pada Januari-September tahun lalu sebesar Rp1,258 triliun, sementara, tahun ini dalam periode yang sama mengalami kenaikan tajam menjadi Rp3,594 triliun," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/11). Menurut Rudi, kenaikan investasi di tengah pandemi terjadi karena Pekanbaru dinilai kota yang aman dan menjanjikan bagi investor. Selain itu, pemerintah kota juga memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan. "Pembangunan berbagai sektor industri maupun perdagangan di masa pandemi di Pekanbaru tetap ada progres, terbukti ada kenaikan investasi tahun ini sebesar Rp2,3 triliun dibandingkan tahun lalu," kata dia. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Rudi mengungkapkan capaian realisasi Rp3,594 triliun itu setara 87,5 persen dari total target yang diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan Pemerintah Provinsi Riau senilai Rp4 triliun pada 2020. "Jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, realisasi investasi tahun ini naik 285 persen," katanya. Jika dirinci, realisasi investasi terbanyak berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai Rp2,4 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp1,1 triliun. Adapun negara asal investor PMA adalah Singapura, Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, Inggris, dan Amerika Serikat. BRI dan OVO Akan Kerja Sama Salurkan Kredit ke UMKMPT Kontak Perkasa Futures - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerja sama dengan OVO akan menyalurkan pinjaman modal kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Tujuannya untuk mendekatkan UMKM kepada akses pembiayaan sehingga memudahkan mereka bertahan dan bangkit menjalankan usahanya di tengah pandemi.
EVP Card & Digital Lending BRI Wibawa Prasetyawan mengatakan pandemi covid-19 mendorong bank untuk mengembangkan kerja sama dengan lembaga keuangan lainnya. "Kami pagi ini mau MoU dengan OVO, kami akan melakukan onboarding dengan OVO pagi ini," ujarnya dalam diskusi FinTech Talk: Digital Lending untuk Membantu UMKM dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (19/11). Nantinya, kerja sama tersebut akan disinergikan dengan program Digital Kredit UMKM (digiKU). Program ini adalah kerja sama Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk memberikan fasilitas pinjaman melalui platform daring kepada pelaku UMKM. Wibawa mengatakan digiKu telah merealisasikan pinjaman sebesar Rp360,40 miliar per 23 Oktober 2020. Sementara itu, total plafon pinjaman yang telah disetujui mencapai Rp959,49 miliar. Kredit tersebut disalurkan kepada 35.158 debitur UMKM. "Kami sebagai Himbara telah melakukan integrasi dengan e-commerce dengan plafon pinjaman yang sudah terealisasi Rp360 miliar," katanya. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Saat ini, fasilitas digiKu bisa diakses melalui beberapa e-commerce dan layanan dompet digital. Meliputi, Gojek, Traveloka, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Ke depan, layanan digiKU akan dikembangkan dengan OVO, Blibli, Lazada, dan Dana. Dalam kesempatan yang sama, VP Lending OVO Natasha Ardiani mengatakan produk ini rencananya akan dipasarkan di penghujung tahun. Nantinya, layanan tersebut bisa diakses oleh lebih dari 550 ribu pelaku UMKM yang berada dalam ekosistem OVO. "Kolaborasi ini merupakan kerja sama antara bank dan fintech untuk akselerasi transformasi digital yang tentunya dalam hal ini dikhususkan untuk membantu UMKM bangkit dan maju," ucapnya. Lewat layanan ini, pelaku UMKM terdampak pandemi bisa mendapatkan pinjaman modal hingga Rp20 juta. Sementara itu, tenor pinjaman mulai 1 bulan hingga 12 bulan, dimana seluruh proses pengajuan dilakukan melalui digital. "Tentunya, kami dalam pencairannya kami akan pegang prinsip kehati-hatian dan penilaian serta seberapa besar kebutuhannya," tuturnya. Pemerintah Siap Cairkan BLT Gaji Guru Honorer Rp5 TKontak Perkasa Futures - Pemerintah mengalokasikan Rp5,02 triliun untuk bantuan langsung tunai (BLT) gaji guru honorer. Hal itu dilakukan usai pemerintah menambah pagu perlindungan sosial pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 dari Rp203,9 triliun menjadi Rp234,33 triliun.
"Karena masyarakat khususnya kalangan bawah menghadapi tekanan yang luar biasa dengan PSBB, maka kami meningkatkan jumlah perlindungan sosial dengan sangat signifikan," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat bersama Komite IV DPD secara virtual pekan lalu. Penyaluran BLT gaji guru honerer itu disalurkan melalui dua kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Rinciannya, bantuan gaji guru honorer sebesar Rp2,94 triliun di Kemendikbud dan Rp2,08 triliun Kemenag. Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi kuota internet Kemendikbud Rp5,5 triliun, dan bantuan internet siswa, mahasiswa, dan guru Kemenag Rp1,16 triliun. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Rencananya, ada 1,63 juta guru honorer Kemendikbud dan 749,5 ribu guru honorer Kemenag yang disasar sebagai penerima bantuan. Berdasarkan catatan Kemenag, bantuan langsung tunai (blt) senilai Rp2,4 juta untuk guru honorer di lingkungannya tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian Keuangan. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) M Zain mengatakan saat ini data 745.415 guru honorer di Kemenag yang diajukan sebagai calon penerima BLT sebesar Rp2,4 juta telah divalidasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ia berharap pencairan dapat segera berlangsung lantaran para tenaga pendidik di lingkungan Kemenag yang terdampak covid-19 sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Transformasi Digital Jadi Solusi Majukan UMKMPT Kontak Perkasa Futures - Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari mengatakan tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga perlu untuk dicarikan solusi-solusi yang tepat.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Fiki menyebut 45 persen pelaku UKM hanya mampu bertahan selama 3 bulan di masa pandemi seperti ini. Sementara, merujuk survei Asian Development Bank (ADB) terkait dengan dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia, 88 persen usaha mikro kehabisan kas atau tabungan, dan lebih dari 60 persen usaha mikro kecil ini sudah mengurangi tenaga kerjanya. Menurutnya, percepatan transformasi digital diyakini dapat menjadi jawaban untuk mendukung sektor tersebut. "Oleh karena itu sangat penting bagi usaha mikro agar diintervensi dengan literasi keuangan," ujar Fiki sebagaimana dilansir laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Rabu (11/11). Fiki melanjutkan, Kemenkop UKM sendiri memiliki strategi pengembangan digitalisasi UMKM dalam empat tahap. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Tahap pertama, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan mempersiapkan pelaku usaha UMKM agar kapasitasnya bisa meningkat. Kedua, mengintervensi perbaikan proses bisnis yang diturunkan ke dalam beberapa program. Ketiga, perluasan akses pasar yang salah satunya juga Kemenkop UKM bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar pelaku UMKM bisa menjadi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah. Keempat adalah mengglorifikasi pahlawan lokal pelaku UMKM. "Pahlawan lokal pelaku UMKM ini syaratnya adalah pemantik, pemberdaya, punya brand yang kuat, dan secara keseluruhan mampu mengagregasi usaha mikro dan kecil untuk berlabuh ke platform digital ataupun ke pasar internasional [ekspor] nantinya," terang Fiki. Pahlawan Digital UMKM Sementara itu, Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung mengatakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah mengajak inovator muda untuk mendukung digitalisasi UMKM lewat program Pahlawan Digital UMKM. "Awalnya, dalam situasi serbasulit seperti ini banyak UMKM yang mampu bertahan bahkan penjualannya meningkat karena terhubung dengan ekosistem digital. Namun baru 10-11 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Di saat yang sama saya melihat banyak sekali anak muda yang hadir dengan inovasi membantu UMKM untuk go digital," ujar Putri. Menurut dia, inovasi dan layanan digital yang dihadirkan para Pahlawan Digital UMKM mampu menyelesaikan persoalan-persoalan lokal yang ada di lapangan. PT Kontak Perkasa Futures - PT Pertamina (Persero) kini sedang melakukan pergantian seluruh tabung gas elpiji 12 kg berwarna biru ke tabung bright gas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
Lalu, bagaimana cara masyarakat dapat menukar tabung gas elpiji berwarna biru 12 kg menjadi tabung bright gas 12 kg? Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari bilang masyarakat bisa menukar tabung gas elpiji biru menjadi bright gas di seluruh agen gas. Prosesnya seperti pembelian gas pada umumnya. Masyarakat hanya tinggal membeli tabung gas seperti biasa di agen gas dan menyerahkan tabung gas biru yang ada di rumah ke agen. Nantinya, agen akan memberikan tabung bright gas jika ada stok. "Proses natural saja, tidak ada batasan waktunya. Konsumen tabung biru 12 kg saat isi ulang tinggal menukar dengan bright gas 12 kg saja. Ketika masyarakat isi ulang, tabung yang diberikan lagi adalah bright gas jika stok di agen tersedia," ucap Heppy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/11). Heppy bilang penukaran tabung gas tidak dikenakan biaya tambahan. Artinya, masyarakat hanya membeli gas seperti biasanya. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas "Penggantian tabung tersebut dilakukan Pertamina tanpa ada tambahan biaya dan harga isi ulangnya tetap sama dengan elpiji 12 kg tabung biru," terang Heppy. Ia menekankan bahwa harga tabung bright gas 12 kg sama seperti dengan tabung gas elpiji berwarna biru 12 kg. Namun, harga elpiji setiap wilayah akan berbeda-beda. "Bergantung jarak distribusi dari supply point. Kalau dulu harga selisih Rp2.000, bright gas Rp141 ribu dan tabung biru Rp139 ribu. Sekarang semua jadi Rp139 ribu," jelas Heppy. Penukaran tabung gas elpiji 12 kg berwarna biru ke tabung bright gas 12 kg dilakukan agar distribusi Pertamina ke depannya lebih fokus pada satu produk kemasan yang sama. Pasalnya, selama ini tabung gas berwarna biru dan bright gas memiliki spesifikasi, dimensi, dan isi yang sama. "Tapi ini dilakukan bertahap, bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," pungkas Heppy. Survei BI: Penjualan Eceran Turun 8,7 Persen pada SeptemberPT Kontak Perkasa - Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran masih terkontraksi pada September 2020. Hal ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang minus 8,7 persen secara tahunan.
Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan kontraksi tersebut membaik dari Agustus 2020 lalu, minus 9,2 persen secara tahunan. Menurutnya, perbaikan terjadi pada sebagian besar kelompok barang. "Perbaikan penjualan eceran terjadi pada sebagian besar kelompok komoditas yang dipantau seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tercatat tumbuh positif dalam dua bulan terakhir, serta perbaikan pada sub kelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermoto," ungkap Onny dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/11). Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Ia memproyeksi perbaikan kinerja penjualan eceran memburuk pada Oktober 2020 dengan kisaran minus 10 persen secara tahunan. Pasalnya, penjualan eceran di kelompok makanan, minuman, tembakau, serta kelompok barang dan rekreasi diperkirakan turun. Namun, beberapa komoditas seperti kelompok perlengkapan rumah tangga dan bakar bakar kendaraan bermotor diprediksi membaik. Apabila dilihat secara bulanan, kinerja penjualan eceran Oktober 2020 naik tipis 0,1 persen. "Ini sejalan dengan perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) dan libur panjang pada akhir bulan," tutur Onny. Dari sisi harga, sambung Onny, tekanan inflasi diperkirakan meningkat pada Desember 2020. Indikasi peningkatan harga ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember nanti yang sebesar 142,5 atau lebih tinggi dari IEH sebelumnya yang sebesar 132,5. "Hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan saat HBKN dan libur akhir tahun," imbuh Onny. Namun, tekanan inflasi diperkirakan mereda pada 6 bulan mendatang, yakni Maret 2021. Ini terlihat dari IEH Maret tahun depan yang sebesar 160, lebih rendah dari IEH sebelumnya yang sebesar 166,9. Tambang Berlian Merah Muda Rp43,75 M per Karat Ditutup PT Kontak Perkasa Futures - Raksasa pertambangan global, Rio Tinto menutup Tambang Argyle yang berlokasi wilayah terpencil Kimberley, Australia Barat.
Mengutip AFP, Selasa (3/11) Tambang Argyle merupakan sumber 90 persen berlian merah muda di dunia. Kini, cadangan permata mahal dan langka tersebut di Tambang Argyle telah habis. Tambang Argyle pertama kali ditemukan pada 1979. Selang 4 tahun kemudian, perusahaan Anglo-Australia itu memulai operasi penambangan. Selama 37 tahun, Tambang Argyle telah menghasilkan lebih dari 865 juta karat berlian kasar. Termasuk, batu berlian merah muda yang sangat berharga. Rio Tinto memperkirakan proses penonaktifan dan pembongkaran situs tambang memakan waktu sekitar 5 tahun. Dalam penutupannya, sejumlah karyawan Tambang Argyle dan pemilik tanah adat menghadiri upacara menandakan berakhirnya operasi. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas "Babak baru sekarang akan dimulai, saat kami memulai proses penutupan Tambang Argyle dan merehabilitasi lahan, untuk diserahkan kembali kepada penjaga tanah adatnya," kata Manajer Tambang Argyle Andrew Wilson. Rio Tinto menuturkan nilai berlian merah muda melonjak hingga 500 persen dalam 2 dekade terakhir. Dengan berakhirnya operasional Tambang Argyle, perseroan memprediksi harga berlian berpotensi naik. Saat ini, harga permata cantik tersebut bisa mencapai US$3 juta per karat, atau setara Rp43,75 miliar, mengacu kurs Rp14.585 per dolar AS. Berlian di Tambang Argyle bisa memiliki warna merah muda yang cantik karena panas dan tekanan yang ekstrim selama pembuatannya. Kondisi tersebut membengkokkan kisi kristal berlian dan mengubah pantulan cahaya saat melewati tubuh berlian. |
About Us
Archives
February 2022
|