Kontak Perkasa Futures - Ketua Kepala Staf Gabungan Jendral Mark Milley, Minggu (15/8), mengatakan Amerika Serikat (AS) dapat menghadapi peningkatan ancaman teroris dari Afghanistan yang dikendalikan Taliban. Peringatan itu disampaikan ketika badan-badan intelijen yang ditugaskan mengantisipasi ancaman-ancaman itu menghadapi pertanyaan baru setelah ambruknya militer Afghanistan yang didukung Amerika dengan kecepatan yang sangat mengejutkan.
Kurang dari seminggu setelah kajian militer memperkirakan bahwa Kabul dapat dikepung pemberontak dalam 30 hari, dunia pada Minggu (15/8), menyaksikan pemandangan menakjubkan ketika para gerilyawan Taliban berdiri di luar kantor kepresidenan Afghanistan, sementara warga Afghanistan dan warga asing yang panik berupaya naik pesawat untuk keluar dari negara itu. Dalam pembicaraan telepon untuk memberi penjelasan singkat kepada para senator pada Minggu (15/8), Milley mengatakan pejabat-pejabat Amerika diperkirakan akan mengubah penilaian mereka sebelumnya tentang laju kelompok-kelompok teroris yang terbentuk kembali di Afghanistan, demikian ujar seorang pakar yang memahami masalah ini kepada kantor berita Associated Press. Beberapa pemimpin tinggi Pentagon bulan Juni lalu mengatakan kelompok ekstremis seperti al Qaeda mungkin dapat beregenerasi di Afghanistan dan menimbulkan ancaman bagi Amerika dalam waktu dua tahun pasca penarikan pasukan militer Amerika dari negara itu. Dua puluh tahun setelah Amerika menginvasi Afghanistan karena Taliban menyembunyikan para pemimpin kelompok al Qaeda, para pakar mengatakan Taliban dan al Qaeda tetap selaras, dan kelompok-kelompok kekerasan lain diperkirakan dapat menemukan tempat yang aman di bawah rejim baru itu. Sumber : VOA Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa Futures PT KP Press Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|