PT KP Press - Dolar memperpanjang penurunan hampir dua bulan terhadap mata uang utama pada hari Selasa (25/5) karena suku bunga AS jatuh ditengah argumen Federal Reserve AS terhadap kebijakan moneter yang mudah meskipun ada tekanan inflasi saat ini.
Pelemahan dolar terjadi karena imbal hasil Treasury AS jatuh ke posisi terendah baru multi-minggu dan kurva imbal hasil datar setelah lelang catatan dua tahun menarik permintaan yang kuat. Benchmark 10-year Treasuries jatuh ke terendah 1,56% pada Selasa sore. Sejak akhir Maret, dolar telah menurun karena keyakinan bahwa suku bunga AS yang rendah akan mendorong uang tunai ke luar negeri untuk memperoleh keuntungan sekarang saat ekonomi lain mulai pulih lebih cepat dari pandemi. Indeks dolar terhadap mata uang utama turun 0,2% pada sore hari di New York di 89,646. Pada pagi hari, harga jatuh ke 89,533, terendah sejak 7 Januari. Euro naik ke level Januari dan terakhir naik 0,3% hari itu di $ 1,2253. Pada pagi hari, bank-bank milik negara China terlihat berusaha mengekang reli yuan yang membawa yuan dalam negeri menjadi 6,4016 per dolar, terkuat sejak 2018. (Arl) Sumber : Reuters PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|