Kontak Perkasa - Timnas Jerman memegang rekor penampilan final terbanyak dalam Piala Dunia yakni delapan kali pada 1954, 1966, 1974, 1982, 1986, 1990, 2002, dan 2014.
Jumlah penampilan final tersebut lebih banyak dari sejumlah negara seperti Brasil (7), Italia (6), Argentina (5), Belanda (3), Uruguay (2), Prancis (2), Ceko (2), Hungaria (2), Inggris (1), Spanyol (1), dan Swedia (1). Dari delapan final tersebut, timnas Jerman meraih gelar juara sebanyak empat kali pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Gelar juara pertama diraih Jerman Barat usai mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2 di Wankdorf Stadium, Bern, Swis, pada 4 Juli 1954. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Setelah meraih gelar juara perdana di Piala Dunia 1954, DFB-Elf puasa gelar cukup lama. Butuh waktu 20 tahun bagi Jerman Barat untuk meraih gelar juara Piala Dunia berikutnya. Sebagai tuan rumah, Jerman Barat berhasil menumbangkan Belanda dengan skor 2-1 di hadapan sekitar 75 ribu penonton Olympiastadion, Munich, pada 7 Juli 1974. Dua gol Nationalelf dicetak Paul Breitner (25') dan Gerhard Muller (43'). Enam belas tahun kemudian, Jerman Barat meraih gelar juara yang ketiga di Piala Dunia Italia 1990. Mereka sukses mencegah Argentina yang juga berniat untuk mendapatkan gelar juara yang ketiga setelah 1978 dan 1986. Jerman Barat menang 1-0 atas Argentina di hadapan sekitar 73 ribu penonton Stadio Olimpico, Rome, pada 8 Juli 1990. Satu-satunya gol dalam laga itu diciptakan Andreas Brehme lewat titik putih pada menit ke-85. Baca juga : KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Gelar terakhir diraih timnas Jerman pada Piala Dunia Brasil 2014. Skuat asuhan Joachim Loew kembali menang atas Argentina dengan skor 1-0 lewat gol Mario Goetze di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, 13 Juli 2014. Kendati tampil paling banyak di final, Jerman bukan pemegang rekor gelar juara terbanyak di Piala Dunia. Rekor gelar juara terbanyak di Piala Dunia dipegang Timnas Brasil yakni lima kali pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Jerman tercatat sebagai tim yang paling sering kalah di final dengan koleksi empat kekalahan, yaitu pada 1966, 1982, 1986, dan 2002. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|