Kontak Perkasa - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang penataan Jalan Tanah Abang untuk pedagang kaki lima. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih atas masukan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Halim (Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra) dan seluruh jajaran di Kepolisian Daerah, khususnya di Lalu Lintas. Kita ingin pantau secara keseluruhan," kata Sandi di Mal Thamrin City, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017). Masukan dari Halim tersebut, kata Sandi, diterimanya kemarin. Ia mengaku pihaknya telah mengkaji beberapa informasi yang diberikan terkait penataan kawasan Tanah Abang itu. "Beberapa informasi juga kita olah, kita kaji. Besok hari Jumat rencananya kita akan mulai presentasikan setiap Jumat kajian awal dari data-data yang kita terima, termasuk yang masuk dari kepolisian," ujarnya. Baca juga: Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Baca juga: Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 Sandi juga mengatakan telah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansah berdiskusi langsung dengan Halim. Sandi juga memerintahkan Andri memprioritaskan masukan dari Dirlantas Polda Metro Jaya. "Nanti lagi diatur waktunya, tapi informasinya sudah bisa langsung disampaikan dan kita olah di Jakarta Smart City," ujar Sandi. Sebelumnya, Kombes Halim Pagarra memberikan sejumlah catatan atas kebijakan baru Pemprov atas penataan Tanah Abang. Pemprov sejak Jumat (22/12) memberlakukan penutupan Jalan Jatibaru Raya, di depan stasiun Tanah Abang, untuk mengakomodasi PKL. "Jadi, secara pribadi, saya kalau trotoar sangat tidak setuju untuk pedagang kaki lima, pertama. Yang kedua, saya sangat setuju itu (jalan dan trotoar) dimanfaatkan sesuai fungsinya. Jika jalan tersebut tidak digunakan kendaraan bermotor bisa digunakan dan dialihkan ke fungsi lain, (tapi) selama itu (jalan) digunakan untuk kendaraan bermotor, itu banyak... Tidak benar kalau difungsikan yang lain," kata Halim saat dihubungi, Jumat (22/12/2017). Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|