Kontak Perkasa | Penyamaran Polisi Tangkap Preman yang Peras Warga Puluhan Juta di Cengkareng8/27/2018
Kontak Perkasa - Polres Metro Jakarta Barat menangkap tujuh preman yang kerap meminta uang kepada warga di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2018).
Pemalakan yang dilakukan preman hingga proses penangkapan tersebut sebelumnya diunggah akun Facebook Rendi Puguh Gumilang. Video tersebut viral di sosial media dan telah disebar 22.000 kali sampai pagi ini. "Para preman berkedok sekuriti ini ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun-tahun di kompleks ruko Seribu Cengkareng. Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," tulis keterangan unggahan tersebut. Berkedok sekuriti Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, preman tersebut berkedok sebagai sekuriti untuk meminta uang keamanan kepada warga. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Mereka menuntut pemilik ruko untuk membayar denda hingga puluhan juta dengan istilah uang keamanan. "Uang keamanan itu dendanya sudah berpuluh-puluh tahun dengan alasan itu belum pernah dibayar. Itu kalau ditotal sekitar Rp 16-20 juta," kata Jika warga menolak membayar, mereka tak segan untuk merusak bangunan ruko dengan alasan masalah perizinan. Dalam video pertama berdurasi 1 menit 16 detik yang diunggah Rendi, seorang preman menuduh pemilik ruko tidak mempunyai izin resmi dari RT/RW setempat untuk membangun sebuah jembatan di depan rukonya. Sementara itu, pemilik ruko mengaku telah mengantongi izin RT/RW untuk membangun jembatan. Kendati demikian, para preman mengabaikan jawaban pemilik ruko dan terus melakukan pembongkaran. Penyamaran polisi AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi pertama kali mengetahui pemerasan uang itu setelah menerima laporan warga. Untuk memastikan kebenaran laporan, Polres Jakarta Barat menerjunkan salah satu anggotanya untuk menyamar sebagai warga biasa pada Jumat. Polisi itu mengikuti warga masuk ke dalam komplek ruko yang akan membangun jembatan, Jumat. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|