Kontak Perkasa - Sebuah terobosan dilakukan UEFA. Otoritas sepakbola antarnegara Eropa itu membuat semacam liga untuk para anggotanya yang dinamai UEFA Nations League.
Layaknya sebuah liga klub sepakbola di berbagai negara, UEFA membuat liga untuk para tim nasional negara-negara Eropa. Sebanyak 55 negara anggota UEFA akan ikut serta. Cikal bakal lahirnya Nations League sudah muncul sejak 2013. Pada kongres UEFA di Astana, Kazakhstan, 2014, format turnamen ini disepakati oleh 54 anggota UEFA (ketika itu Kovoso belum jadi anggota). Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Dalam formatnya, Nations League akan membagi 55 negara ke dalam empat divisi atau liga. Rinciannya adalah 12 tim di Liga A, 12 tim di Liga B, 15 tim di Liga C, dan 16 tim di Liga D. Tiap liga akan terbagi lagi menjadi empat grup. Lantaran jumlah negara di tiap liga berbeda, maka akan ada grup yang berisi tiga tim dan empat tim. Pembagian liga sendiri ditentukan berdasarkan jumlah koefisiennya di UEFA. Liga A menjadi yang paling tinggi, sementara Liga D paling rendah. Sederhananya, tim di Liga A akan diisi raksasa seperti Jerman, Spanyol dan Italia, sementara Liga D akan diisi oleh tim-tim seperti Armenia, Kosovo, dan Malta. Tiap liga tersebut tentu saling terkoneksi. Itu sebabnya Nations League menerapkan sistem promosi dan degradasi di tiap liga. Baca juga : KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Undian grup Nations League sudah digelar di Lausanne, Jenewa, Swiss, Rabu (24/1/2018) waktu setempat. Hasilnya adalah sebagai berikut: Liga A Grup 1: Belanda, Prancis, Jerman Grup 2: Islandia, Swiss, Belgia Grup 3: Polandia, Italia, Portugal Grup 4: Kroasia, Inggris, Spanyol Liga B Grup 1: Rep. Ceko, Ukraina, Slovakia Grup 2: Turki, Swedia, Rusia Grup 3: Irlandia Utara, Bosnia & Herzegovina, Austria Grup 4: Denmark, Republik Irlandia, Wales Liga C Grup 1: Israel, Albania, Skotlandia Grup 2: Estonia, Finlandia, Yunani, Hongaria Grup 3: Siprus, Bulgaria, Norwegia, Slovenia Grup 4: Lithuania, Montenegro, Serbia, Rumania Liga D Grup 1: Andorra, Kazakhstan, Latvia, Georgia Grup 2: San Marino, Moldova, Luksemburg, Belarusia Grup 3: Kosovo, Malta, Kep. Faroe, Azerbaijan Grup 4: Gibraltar, Liechtenstein, Armenia, Makedonia Pertandingan Nations League terbagi menjadi dua fase yakni fase liga dan putaran final. Fase liga akan mulai bergulir pada 6-8 September 2018, setelah gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Format pertandingannya home dan away dan di fase ini akan ditentukan siapa yang terdegradasi atau promosi dari tiap liga. Sementara putaran final hanya akan mempertandingan pemenang tiap grup di Liga A yang berlangsung pada 5-9 Juni 2019. Empat juara grup akan diadu di babak semifinal untuk lolos ke final dan memperebutkan trofi juara Nations League. Adapun yang kalah di semifinal, akan bersaing memperebutkan tempat ketiga. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Nations League diproyeksi menjadi pengganti pertandingan persahabatan. Selain itu turnamen ini juga akan terkoneksi dengan Piala Eropa 2020, di mana empat tim berkesempatan lolos ke Piala Eropa 2020 lewat Nations League. Rencana lebih jauhnya, Nations League juga diproyeksi menjadi salah satu jalur untuk negara-negara Eropa lolos ke Piala Dunia. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|