Kontak Perkasa - Saat ini helm fullface dengan kaca datar atau flat visor lagi ngetren di Indonesia. Beberapa pabrikan helm sudah mengeluarkan produk helm dengan flat visor.
Tapi, ada juga pemilik helm yang belum ber-flat visor mengganti kaca helmnya dengan flat visor. Penggemar helm biasanya memodifikasi ratchet atau pengunci visor di kiri-kanan helm agar bisa dimasukkan flat visor dari helm lain. Sebenarnya apa spesialnya flat visor pada helm? Salcomo Eato dari komunitas Belajar Helm mengatakan, keunggulan dari flat visor ada pada visibilitas untuk pengendara. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik "Flat visor itu kelebihannya sama kayak kita melihat biasa. Jadi clear nggak ada distorsinya. Kalau cembung dia ada distorsi, kadang suka berbayang kalau kena lampu. Kalau dia flat dia lebih clear seperti mata memandang kayak biasa aja," kata Eato. Flat visor sebenarnya sudah umum digunakan di ajang balapan. Seperti di ajang MotoGP, pebalapnya sudah pakai helm dengan flat visor. Kini, flat visor sudah tersedia untuk helm harian. "(Flat visor) Sudah banyak diperjualbelikan di Indonesia," ujar Eato. Baca juga : KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Selain itu, keunggulan flat visor juga bisa ditempeli lapisan tear off. Sebab, helm kaca cembung biasa tak maksimal jika pakai tear off. Untuk diketahui, tear off adalah sebuah lapisan khusus pada visor atau kaca helm untuk melindungi visor tersebut. Biasanya dipakai di balapan sehingga kaca helm tidak tergores akibat benturan dengan objek-objek kecil. Jadi, visibilitas pengendara tetap bersih tanpa terhalang goresan di kaca. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|