Kontak Perkasa - Kabar taksi online bebas ganjil genap masih gelap. Wacana itu masih dikaji Pemprov DKI.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang awalnya ingin taksi online kebal ganjil genap. Memang sejak diberlakukan sistem ganjil genap, hanya transportasi umum taksi yang bebas dari aturan ganjil genap. Dan, kini ingin diterapkan ke taksi berbasis aplikasi. "Kalau taksi biasa boleh, mestinya mereka boleh juga, itu yang saya sampaikan equlity," katanya di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (11/8/2019) lalu. Pemprov DKI, melalui Dinas Perhubungan sudah melakukan komunikasi dengan pengelola taksi online. Saat itu wacananya yakni penandaan untuk taksi online agar kebal ganjil genap. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, dengan penandaan itu petugas kepolisian ataupun dari Dinas Perhubungan dapat membedakan taksi online dengan mobil pribadi. Penanda itu yang nantinya akan dipakai petugas untuk mengidentifikasi jenis kendaraan pada saat pemberlakuan sistem ganjil-genap. "Jadi dibicarakan untuk diberikan penandaan ya di mobilnya sehingga petugas di lapangan lebih mudah identifikasi," kata Anies kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8). Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Hingga saat ini, pembahasan tersebut belum final. Kajian terus dilakukan sembari berkoordinasi dengan Kakorlantas. Eks Mendikbud itu mengatakan wacana penanda bebas ganjil-genap bagi taksi online masih dibahas. Anies ingin memastikan penerapan aturan ganjil-genap diberlakukan sesuai dengan ketentuan perundangan. Anies juga memastikan aturan dapat diterapkan dengan adil. Maka itu Pemprov DKI akan mengikuti peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub). Menurut Anies, dalam Permenhub nomor 118 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus, belum ada aturan ganjil-genap. "Kalau nggak salah peraturan menteri 118 belum ada ganjil-genap, jadi masih dibahas," ujar Anies di gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019). Anies enggan menyebut kemungkinan bisa tidaknya penandaan bebas ganjil-genap untuk taksi online. Sebab, berkaitan dengan peraturan. "Belum tahu, karena bukan soal kemungkinan, tapi ini soal peraturan," tuturnya. Terpenting bagi Anies, penerapan ganjil genap agar masyarakat mau menggunakan kendaraan umum. Terlebih bagi masyarakat yang pekerjaannya tidak membutuhkan mobilitas. "Jadi berangkat pagi, bekerja di sebuah tempat, selesai sore lalu pulang. Jadi kendaraan hanya digunakan untuk menuju tempat kerja, itu mendorong agar bisa menggunakan kendaraan umum," sambungnya. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|