Kontak Perkasa - Inggris membuat gebrakan baru pada industri otomotifnya. Pada 2021, negara tersebut bakal menghalalkan beroperasiya kendaraan tanpa pengemudi atau otonom. Kanselir Inggris Philip Hammond, mengatakan bahwa Inggris juga memperbolehkan mobil tanpa pengemudi diuji tanpa didampingi operator manusia di dalam atau diluar.
Disebutkan bahwa Transport Reaserch Laboratory (TRL) Inggris juga akan melakukan uji coba mobil otonom di jalanan negeri itu. Tapi, uji coba di jalan besar baru akan dilakukan pada akhir 2018, demikian disabutkan The Sun. Guna memuluskan rencana tersebut, Hammond menyebutkan bahwa pihaknya akan segera merevisi regulasi kendaraan otonom melalui Komisi Hukum setempat. Usai mengumumkan hal tersebut, Hammond kabarnya lantas langsung mencoba mobil otonom, seperti disebutkan Express.co.uk. Mike Hawes, Chief Executive dari Perkumpulan Pedagang dan Pemanufaktur Motor Inggris, menyambut baik keputusan ini. Menurutnya kebijakan ini akan membuat Inggris menarik bagi pabrikan yang ingin mengmbangkan, mengetes, dan membangun mobil generasi baru itu. Apalagi, menurut dia, dengan kendaraan otonom diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya. "Kendaraan ini akan mengubah jalanan dan masyarakat, mengurangi kecelakaan secara signifika dan menyelamatkan ribuan nyawa tiap tahun, sembari menambah milyaran poundsterling untuk ekonomi," ucap Hawes seperti dikutip The Guardian. Oleh karenanya, Hawes telah memberi restu serta memudahkan pelaku industri yang berkeinginan untuk mengujicoba kendaraan tanpa supir. Peraturan ini masih belum diberlakukan dibanyak belahan dunia, termasuk Uni Eropa dan sebagai negara di Amerika Serikat. Dukungan pemerintah juga tampak dari dana dana £1 milyar yang disiapkan untuk proyek tersebut. Pengeluaran sendiri baru untuk kecerdasan buatan kendaraan £75 juta, £400 juta untuk biaya pengisian daya mobil dan £100 juta untuk meningkatkan penjualan mobil listrik. Meski demikian, tak semua orang setuju dengan rencana ini. Jeremy Clarkson, seorang jurnalis otomotif menentang karena menurutnya mobil otonom berbahaya. Ia bahkan menyebut hampir mati saat mencoba kendaraan itu. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|