Kontak Perkasa - Masyarakat Jakarta dan kota penyangganya tak lama lagi akan merasakan cepat, mudah, aman, dan nyamannya mencapai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Lewat penggunaan kereta api (KA) bandara, yang pengoperasiannya dilaksanakan pada 1 Desember 2017 mendatang.
Selama ini, akses ke Bandara Soetta hanya terjangkau dengan bus, taksi, dan mobil pribadi yang berarti harus melalui ruas jalan dan lalu lintas yang padat, belum lagi di jam-jam sibuk. Akibatnya, waktu perjalanan pun banyak yang tersita hanya untuk menuju dari dan ke bandara. Kereta bandara sendiri akan berangkat tiap 30 menit sekali. Jadwal pengoperasian dimulai dari pukul 3 dini hari hingga jam 11 malam. Diperkirakan waktu tempuh ke Bandara nantinya bisa dicapai hanya sekitar 40 hingga 50 menit. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikFinance, Selasa (28/11/2017), KA Bandara Soekarno-Hatta akan melalui 5 stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada tahap awal ini, keberangkatan akan dimulai dari Stasiun Sudirman Baru. Untuk menunjang aksesibilitas, nantinya Stasiun Sudirman Baru akan terhubung ke Stasiun Sudirman KRL dengan adanya fasilitas pejalan kaki. Stasiun Sudirman Baru akan berfungsi sebagai area interchange (integrasi moda transportasi publik), yang menghubungkan masyarakat dengan keseluruhan kawasan Dukuh Atas mencakup Stasiun Sudirman (KRL), bus TransJakarta, MRT, dan LRT. Dengan demikian, masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan semakin mudah mengakses transportasi publik menuju bandara. Baca juga: Nyamannya Naik Kereta Bandara Soekarno Hatta Dengan demikian, para calon penumpang yang berasal dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Serpong, dan Bekasi juga dapat dengan mudah mencapai Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan KRL ke Stasiun Sudirman, yang terintegrasi dengan Stasiun Sudirman Baru. Sedangkan bagi calon penumpang yang tidak menggunakan KRL, baik menggunakan bus TransJakarta, bus dalam kota, taksi atau kendaraan pribadi, dapat berpindah di Stasiun Sudirman Baru, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA menuju Bandara Soekarno-Hatta. Tak hanya itu, pengguna jasa KA Bandara juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ada di stasiun dan selama perjalanan. Fasilitas tersebut antara lain ticketing counter, tapping gate, eskalator, commercial area, toilet, dan musala. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan public hall, waiting lounge, konektivitas ke integrated building dan APMS/skytrain. Kereta bandara dirakit PT INKA, dengan mesin produksi Bombardier Swedia. Satu trainset terdiri dari 6 kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. Interior keretanya sendiri seperti di dalam pesawat, kemiringan kursi dan sandaran tangan dapat diatur oleh penumpang, jarak antarbangku juga cukup lebar sekitar 50 cm. Kereta juga dilengkapi pendingin udara, pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita. Di tiap kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta 4 layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta. Besaran tarif yang akan dikenakan kepada penumpang untuk layanan KA Bandara Soekarno-Hatta sendiri dipatok Rp 30.000 hingga 31 Desember 2017. Selanjutnya, di awal tahun tarif kereta Bandara Soekarno Hatta disesuaikan. Diperkirakan tarif normalnya menjadi Rp 100.000 per orang. "Rp 100.000 lah mungkin," kata Direktur Utama Railink, Heru Kuswanto, yang menjadi operator kereta Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, pembangunan jalur KA menuju Bandara Soekarno-Hatta merupakan fokus perhatian Kementerian Perhubungan untuk melayani pengguna transportasi publik agar tercapai efisiensi pergerakan, biaya, dan waktu. Pembangunan ini juga merupakan realisasi dari penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 tentang Penugasan kepada KAI untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana Kereta Api Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|