Kontak Perkasa - Anda termasuk generasi milenial? Anda baru mulai bekerja? Anda baru mendapatkan penghasilan? What Next? Apa yang akan anda lakukan? Jalan-jalan? Beli HP baru yang harganya melebihi harga sepeda motor? Well, jawabannya bukan itu. Begitu anda mulai bekerja, yang harus mulai dilakukan pertama adalah mulai menyisihkan dana bulanan untuk masuk ke dalam rekening dana pensiun. Lho kok pensiun? Mungkin anda berpikiran seperti itu.
Well, bagi anda yang sekarang masih di usia 20 tahunan dan baru mulai bekerja, pensiun terasa masih sangat lama sekali. Tapi percayalah pada saya dan pada orang-orang yang sudah menjalaninya, pensiun lambat laun akan terasa cepat. Anda akan mulai sibuk mengarungi bahtera rumah tangga. Kebutuhan hidup semakin meningkat dengan adanya anak-anak. Dan tanpa anda sadari tiba-tiba nanti anda tinggal punya waktu 5 tahun lagi sebelum masuk masa pensiun. Dan semuanya sudah terlambat. Mulailah berinvestasi untuk dana pensiun anda dari sekarang. Tanyakan ke kantor tempat anda bekerja apakah ada program dana pensiun seperti DPPK dan DPLK. Bila ada DPLK tanyakan apakah perusahaan juga memberikan kontribusi yang sama (matching) bila karyawan melakukan kontribusi pada dana pensiun tersebut. Beberapa perusahaan berusaha mengajak karyawan untuk melakukan kontribusi kepada dana pensiun dengan cara memberikan kontribusi dengan jumlah atau persentase yang sama juga (tergantung batas kontribusinya). Bila perusahaan juga memberikan kontribusi, maka manfaatkan kesempatan dan fasilitas ini. Itu tandanya anda menerima 'uang gratis' dari perusahaan. Atau dengan kata lain uang anda langsung berkembang 100% ketika anda setorkan ke rekening pensiun. Coba bayangkan investasi di mana yang bisa memberikan seakan-akan hasil investasi sebesar 100%? Sebagai contoh, bila penghasilan anda Rp 5 juta dan anda bisa kontribusi sebesar 10% per bulan dari gaji anda dan perusahaan akan memberikan kontribusi yang sama, maka anda akan menempatkan uang anda sebesar Rp 500 ribu setiap bulan ke dalam rekening dana pensiun anda. Nah, di saat yang bersamaan perusahaan tempat anda bekerja juga akan memberikan Rp. 500 ribu lagi dari uang perusahaan. Yang artinya uang Rp 500 ribu yang anda setor di awal tadi seakan-akan langsung mendapatkan return sebesar Rp 500 ribu lagi kan? Generasi milenial pasti punya segudang tujuan keuangan dan keinginan-keinginan jangka pendek yang ingin mereka persiapkan. Persiapan dana pernikahan, jalan-jalan, ganti gadget, beli apartemen dan lain sebagainya. Tapi kebanyakan milenial gagal mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun. Padahal usia muda di kisaran 20 tahunan adalah 'usia emas' untuk anda memulai investasi jangka panjang, mengapa? Karena investasi jangka panjang butuh waktu yang relatif panjang juga agar hasil investasinya bisa maksimal. Sebagai contoh, bila anda saat ini berusia di pertengahan 20 tahun alias 25 tahun. Maka akan butuh waktu 33 tahun lagi untuk pensiun di usia 58 tahun (saat ini rata-rata usia pensiun bergeser ke 56-58 tahun, nanti bahkan bisa lebih lama lagi mungkin ke 60 tahun). Nah, Rp 500 ribu yang anda sisihkan per bulan tadi (baca paragraf atas), apabila diinvestasikan ke instrument keuangan yang memberikan return 18% rata-rata per tahun selama 33 tahun akan menjadi Rp 12,2 miliar. Yes, anda tidak salah baca angka, Rp 500 ribu per bulan bisa berpotensi menjadi Rp 12,2 miliar. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|