Kontak Perkasa - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melahirkan inovasi dalam layanan pembayaran pajak. Masyarakat kini bisa membayar pajak kendaraan melalui minimarket dan toko online melalui program Samsat J'Bret (Jabar Ngabret).
Siang tadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Maryoto secara resmi meluncurkan program Samsat J'Bret, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/1/2019). Turut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin dalam acara peluncuran tersebut. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, Samsat J'Bret sadalah sebuah inovasi dimana wajib pajak bisa dengan mudah melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan. Proses pembayaran PKB itu bisa dilakukan di polsek bahkan minimarkter atau gerai modern seperti Indomaret dan Alfamart. Selain itu, masyarakat atau wajib pajak juga bisa melakukan pembayaran melalui jaringan atau teller Bank bjb dan jaringan elektronik seperti ATM, kemudian untuk toko online bisa dilakukan di Tokopedia dan Bukalapak. "Sebuah inovasi, karena rakyat Jabar yang penduduknya mendekati 50 juta juga bergerak tiap hari dengan kendaraan bermotor. Jangan sampai tidak produktif ngurus dokumen harus antre. Maka lahir inovasi ini bayar Pajak bisa melalui banyak pilihan," katanya. Menurutnya, ada banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk membayar pajak. Masyarakat bisa membayar pajak melalui Polsek, minimarket, toko online seperti Tokopedia dan Bukalapak yang didalamnya telah tersedia menu layanan khusus bernama e-Samsat (PKB) Jabar. "Jadi nanti warga yang hoby digita bisa bayar via digital, mudah-mudahan dengan ini harapannya warga bisa lebih produktif. Waktunya tidak habis karena banyak ngantre-ngangtre," ucapnya. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Meski begitu, lanjut dia, masih ada urusan yang harus dilakukan secara manual. Setelah membayar pajak melalui berbagai layanan yang tersedia tetap harus mengambil resi pembayaran di outlet Bank bjb dan 44 polsek di seluruh Jabar yang disiapkan. "Untuk ini masih manual, karena polisi harus cek secara fisik memastikan tidak ada hal-hal (pelanggaran). Tapi minimal 90 persen urusan bayar pajak ini sudah selesai," ucapnya. Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Maryoto menambahkan peluncuran program Samsat J'Bret sebagai bentuk komitmen dari Pemprov dan Polda Jabar untuk terus melahirkan inovasi dalam pelayanan publik. "Terus inovasi dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin mengapresiasi inovasi yang dilahirkan Pemprov Jabar. Menurutnya ini sebuah terobosan untuk menjadikan pemerintahan yang terbuka untuk masyarakat. "Apa yang dihasilkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik perlu kita apresiasi. Open goverment. Jadi pemerintah, negara itu terbuka seluas-luasnya. Apa yang dilakukan Jabar dengan Samsat J'Bret ini sebagai salah satu bentuk open goverment," ujarnya. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|