Kontak Perkasa - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang kebut peremajaan transportasi umum yang usianya sudah tua. Transportasi ini selain sudah ketinggalan zaman, gas buangnya juga menyumbang cukup banyak polusi udara. Menurut Ketua Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo pihaknya sedang berupaya meremajakan bus sedang yang sudah tua. Bus macam Metro Mini hingga Kopaja akan diremajakan dan digabung ke dalam program JakLingko. "Kita sedang lakukan peremajaan bus sedang dan bus besar masuk ke dalam program JakLingko. Bus sedang kayak metromini, kopaja, itu kan asapnya ngebul ya, itu akan kita integrasi dengan Transjakarta masuk ke dalam program JakLingko," kata Syafrin kepada detikFinance, Selasa (30/7/2019). Syafrin mengatakan memang pihaknya butuh waktu untuk meremajakan kendaraan umum yang sudah tua di Jakarta karena banyak jumlahnya. Peremajaannya pun bertahap, pertama pihaknya meremajakan angkutan minibus. Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Angkutan seperti Mikrolet, KWK, hingga Angkot yang lebih dulu difokuskan untuk diremajakan. Hingga kini, Syafrin mengklaim sudah ada 1.100 angkutan minibus uang terintegrasi JakLingko. "Memang untuk awal yang dikerjakan itu bus kecil, kayak mikrolet, KWK, angkot sekarang sudah 1100 bus yang terintegrasi JakLingko, jadi micro bus namanya," papar Syafrin. Kini pihaknya mulai fokus menata peremajaan pada bus sedang. Dia mengatakan akhir tahun ini akan banyak bus yang diremajakan, kalau memungkinkan katanya semua bus selesai diremajakan. "Selanjutnya kita akan fokus ke bus sedang dan besar, di bulan November-Desember nanti kita harapkan sudah banyak, kalau bisa selesai," kata Syafrin. Syafrin mengatakan semua bus-bus tua memang akan dihapuskan di Jakarta. Proses peremajaannya nanti berbentuk pembelian bus baru dengan standar Euro IV. "Kita lagi gerak cepat untuk remajakan dan masukkan ke JakLingko. Bus existing ini akan terhapus ya memang karena diremajakan, busnya akan ganti baru. Sejauh ini kita akan dorong standarnya jadi ke Euro IV," jelas Syafrin. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|