PT KP Press - Dolar AS secara luas stabil pada hari Senin (28/6) karena pasar global memulai minggu dalam suasana hati-hati, sementara fokus pasar mata uang mulai bergeser ke arah data penggajian utama AS pada hari Jumat.
Beberapa analis mengaitkan kurangnya momentum selama perdagangan Asia dengan lonjakan kasus COVID-19 di wilayah tersebut, karena kota terpadat di Australia, Sydney, lockdown. Indonesia sedang berjuang melawan rekor kasus tertinggi sementara lockdown di Malaysia akan diperpanjang. Thailand juga mengumumkan pembatasan baru di Bangkok dan provinsi lain. Tetapi dolar Australia, yang dilihat sebagai proksi likuid untuk selera risiko, naik sekitar 0,1% hari ini di $0,75935 pada 0737 GMT. Indeks dolar AS sedikit berubah di sekitar 91,718. Pekan lalu, turun 0,5%. Euro menguat sekitar 0,1% terhadap dolar pada $ 1,1941, sementara indeks volatilitas tersirat euro-dolar dengan jatuh tempo satu tahun mendekati level terendah sejak Maret 2020. Euro sedikit menguat terhadap crown Norwegia, dengan pasangan di 10,1376. Pound Inggris naik 0,4% terhadap dolar AS pada $ 1,3925. Spekulan mengurangi posisi beli bersih pada pound terhadap dolar ke level terendah 20 minggu. (knc) Sumber : Reuters PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa PT KP Press Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|