PT Kontak Perkasa Futures - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membantah kabar bahwa PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek bakal menyuntikkan dana lewat pembelian saham perusahaan.
"Perseroan tidak mengetahui kebenaran atas isi pemberitaan media massa tersebut yang berdasarkan kabar/rumor di pasar dan mengakibatkan adanya spekulasi di lantai bursa," jelas Corporate Secretary MPPA Danny Kojongian lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/4). Danny menyebut tidak mengetahui fakta/informasi material atau kejadian penting yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan yang belum diungkap ke publik. Menanggapi volatilitas saham yang terjadi akibat dari beredarnya rumor, ia mengatakan perusahaan telah memberikan penjelasan kepada BEI melalui surat Nomor 006/III/2021-CExt pada 5 Maret lalu. Setelahnya, ia mengungkapkan juga sudah mengirimkan surat kepada OJK dan BEI untuk menjelaskan rencana penerbitan saham lewat Hak Memesan Efek Lebih Dahulu (HMETD) atau private placement bagi seluruh pemegang saham perseroan. "Laporan atas perubahan kepemilikan saham perseroan kepada OJK dan BEI melalui Surat No.013/IV/2021-CExt tertanggal 13 April 2021 terkait dengan penjualan 11,9 persen saham perseroan oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) dan masuknya Watiga Trust Ltd dengan kepemilikan saham 7,14 persen sebagai salah satu pemegang saham kurang dari 5 persen perseroan," beber dia. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Sebelumnya, santer beredar rumor kalau Gojek bakal berinvestasi ke MPPA. Dari sana, kemudian saham naik signifikan dan disuspensi dalam dua minggu berturut-turut. Terakhir, saham disuspensi pada Jumat (23/4) dan masih dibekukan BEI hingga perdagangan hari ini (26/4) untuk cooling down emiten. Terpantau saham sudah naik 267 persen sebulan terakhir dan tertengger di level 860 per saham. Comments are closed.
|
About Us
Archives
February 2022
|