PT Kontak Perkasa - Dolar AS melemah pada Rabu (9/2), tetapi tetap dalam kisaran tipis sehari sebelum rilis data inflasi utama yang dapat mengindikasikan dimulainya proses pengetatan kebijakan Federal Reserve.
Pada 02:55 waktu timur AS (07.55 GMT), Indeks Dolar, yang mengikuti greenback terhadap sekumpulan enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah pada 95,580, setelah memantul dari level terendah 2,5 pekan di 95,136 yang diraih pada hari Jumat. Dolar menerima dorongan pada akhir pekan lalu karena rilis data laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan, dan indeks harga konsumen hari Kamis akan memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga bulan depan. Di tempat lain, pasangan EUR/USD beringsut lebih rendah ke 1,1412, mundur dari tertinggi yang terlihat minggu lalu setelah pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa, karena Presiden Christine Lagarde mencoba untuk mengendalikan ekspektasi ini untuk tindakan agresif dengan pertumbuhan di Zona Euro yang masih rapuh. Selain itu, pasangan GBP/USD sedikit lebih rendah ke 1,3538, pasangan USD/JPY turun 0,1% menjadi 115,45, setelah pasangan ini sempat menyentuh tertinggi satu bulan, sementara AUD/USD yang sensitif terhadap risiko naik 0,1% menjadi 0,7148.(yds) Sumber: Investing.com PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa Kontak Perkasa Futures PT KP PRESS
0 Comments
Leave a Reply. |
About Us
Archives
February 2022
|