Kontak Perkasa - Puluhan ribu sapi diternakkan secara alami di Rangers Valley, Australia. Lebih dari 32 ribu sapi diberi pakan khusus hingga siap disembelih secara halal.
Mengunjungi Rangers Valley di Glen Innes, New South Wales, detikFood (12/9) bersama rombongan Holycow! Steakhouse by Chef Afit berkesempatan melihat proses pemeliharaan sapi hitam Australia. Di lahan seluas 4.500 hektar, puluhan ribu sapi diternakkan dengan metode alami. Disebut alami karena Rangers Valley tak memakai bahan kimia, seperti suntik hormon pada proses pemeliharaannya. Begitu juga dengan pakan sapi long fed pure angus dan crossbreed (persilangan) wagyu yang hanya berupa gandum saja. Alex dan Hossam Shabayk selaku Business Development Manager MENA & Southeast Asia Rangers Valley menjelaskan sapi diberi makan 70 persen gandum (wheat) dan 30 persen barley. Rasionya harus tepat karena akan mempengaruhi kualitas daging. Proses pencampuran pakan dilakukan dengan mesin sehingga dalam 1 jam bisa menghasilkan 40 ton. Tak heran mengingat tiap sapi di sini umumnya diberi 22 kg pakan per hari. "Dalam sehari sapi diberi dua kali makan, 40 persen di pagi hari dan 60 persen di sore," tutur Alex. Total, sehari Rangers Valley perlu menyediakan sekitar 600 ton pakan sapi. Racikan pakan ini berbeda di tiap peternakan karena mereka punya 'resep' masing-masing. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka elain itu, sapi Rangers Valley dibesarkan di area pemberian pakan (feedlot) dalam kurun waktu berbeda. "Untuk Black Angus perlu dipelihara selama 270 hari, sedangkan Wagyu selama 1 tahun," kata Alex. Ada juga Full Blood Wagyu yang dihasilkan dari sapi pure wagyu. Jenis sapi ini dipelihara lebih lama hingga 500 hari. Hasilnya profil rasa dagingnya lebih kuat. Dari puluhan ribu sapi yang ada di Rangers Valley, semuanya terpantau karena tiap sapi diberi penanda di telinganya. Informasinya berupa nomor yang mencakup nomor hewan sebagai individu, nomor grup hingga berat badan sapi saat masuk Hossam mengklaim saat ini Rangers Valley mungkin menjadi peternakan sapi hitam terbesar di dunia. Ia menekankan aspek alami dalam proses pemeliharaan sapi hitamnya. Yang tak kalah penting juga aspek kesejahteraan hewan (animal welfare) yang sangat dijunjung tinggi. Kontak Perkasa - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mempertimbangkan penggunaan teknologi pembatas jalan modern di sejumlah ruas jalan di daerah Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di beberapa ruas jalan provinsi Jawa Barat.
Pagar yang mirip dengan tong ini memiliki tabung silinder yang bisa berputar. Pagar mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir kesamping ketimbang terus ke depan. Teknologi pembatas jalan ini dikembangkan oleh perusahaan asal Korea Selatan, ETI ltd. Dan sudah digunakan di jalanan Korea Selatan dan negeri jiran, Malaysia, sejak 2016 lalu. Seperti apa cara kerjanya? Seperti dilansir highways.today, teknologi pembatas jalan ini menggunakan besi dan roller sebagai komponen utamanya. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Jadi, ketika terjadi kecelakaan, sistem pembatas roller tersebut akan menyerap energi benturan, dan mengubah energi tersebut menjadi energi rotasi, yang kemudian mendorong kendaraan, kembali ke jalurnya. Roller-nya sendiri terbuat dari serat polymer, Ethylene-Vinyl Acetate (EVA), yang kuat dan diklaim punya daya serap kejut yang baik. EVA juga diklaim memiliki fleksibilitas dan elastisitas yang unggul dibandingkan bahan vinil polietilen lain. Pembatas roller ini memiliki warna kuning menyala, sehingga bisa dilihat jelas di malam hari. Perawatan teknologi pembatas ini juga dikatakan cukup mudah. Hanya perlu mengganti setiap unit roller yang rusak karena benturan atau faktor lain. Dibanding sistem pembatas konvensional, teknologi ini memang lebih aman diaplikasikan di ruas-ruas jalan rawan kecelakaan. Pasalnya jika menggunakan pembatas beton atau besi saja, kendaraan yang mengalami benturan akan mengalami kerusakan berat, karena energi benturan tidak terserap baik. Belum lagi jika pembatas tersebut tidak mampu menahan efek benturan, maka kendaraan berpotensi masuk jurang, utamanya jika pembatas jalan tersebut ada di tikungan curam. Kontak Perkasa - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan mural karya seniman Kolombia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Anies ingin ruang-ruang terbuka lainnya dapat dipercantik dengan mural-mural serupa.
Mural tersebut buatan seniman Kolombia bernama Ledania yang berada di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018). Anies mendorong agar ruang terbuka menjadi tempat ekspresi seni. "Kita bersyukur bisa menyaksikan suasana yang agak berbeda. Kita bersyukur suasana baru bisa membuat suasana berbeda di TIM. Kita ingin kota sebagai ruang ekspresi budaya," kata Anies usai meresmikan mural tersebut. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Anies mengatakan karya seni harus dipamerkan di ruang terbuka. Dia ingin karya seni menjadi eklusif untuk kalangan tertentu saja. "Kita ingin Jakarta dipandang sebagai kanvas, agar para seniman hadir. Mulai dari performing arts hingga street arts. Di kota ini seni bukan di ruang tertutup tapi di ruang terbuka dan dinikmati warga Jakarta," ucap Anies. Sementara itu, Ledania mengatakan pengerjaan mural memakan waktu lima hari. Dia mengerjakan setiap harinya selama lima hingga enam jam. "Pengerjaan memakan waktu lima hari di sini," sebut Ledania. Kontak Perkasa - Go-Jek baru saja mengumumkan jika para atlet peraih medali emas di Asian Games 2018 bisa menikmati layanan mereka secara gratis selama satu tahun ke depan. Layanan ini meliputi saldo Go-Pay, voucher Go-Life, serta Go-Points.
Hal ini diumumkan oleh Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Go-Jek Indonesia. Sayang, ia tidak menyebutkan secara rinci berapa nominal yang akan didapatkan oleh setiap atlet. Satu yang ia beberkan adalah mereka akan mendapat Go-Points secara berkala setiap bulannya. Dalam konferensi pers yang mereka langsungkan mengenai pengumuman tersebut, hadir pula sejumlah atlet yang sukses mengharumkan nama bangsa di kompetisi olah raga tertinggi se-Asia itu. Menariknya, salah satu di antara mereka ternyata merupakan mitra Go-Jek. Ia adalah Hening Paradigma, peraih medali emas di cabang olah raga paralayang. Atlet asal Semarang ini mengaku sudah enam bulan menjadi mitra Go-Jek. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Usut punya usut, ia ternyata memiliki bisnis kuliner di Bogor lewat outlet yang menjual brownies meleleh. Produknya tersebut dipasarkan melalui layanan Go-Food milik Go-Jek Hening pun juga mengembangkan usaha panganan lain, yaitu Cireng, di daerah Sumedang. Ia mengaku sudah dua tahun menekuni bisnis yang satu ini. Menariknya, atlet yang sukses meraih medali emas di nomor ketepatan mendarat beregu putra ini bukan satu-satunya mitra Go-Jek yang turut andil di Asian Games 2018. Adalah Dian, driver Go-Jek berbasis di Depok yang menjadi hakim garis untuk cabang olah raga bulu tangkis. Pria yang mengaku kerap disapa dengan Bule ini mengaku bangga menjadi bagian dari Asian Games 2018. Baginya, itu adalah momen sekali dalam seumur hidup. Salah satu momen yang paling dikenangnya adalah ketika bertugas saat Jonatan Christie bertanding. Ia pun berpesan kepada atlet agar tidak besar kepala ketika sudah terkenal. Kontak Perkasa - Berbagai organisasi coba memerangi pornografi anak di internet dengan melakukan review secara manual. Namun, lantaran mau tak mau harus melihat sekian banyak gambar berbau child sexual abuse, hal itu sulit dilakukan secara teknis dan menguras emosi pengulasnya.
Google berniat mempermudah proses tersebut dengan memakai teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI). Sang raksasa internet pada awal pekan ini memperkenalkan Content Safety API, sebuah developer toolkit berbasis AI untuk mengindentifikasi konten pornografi anak secara otomatis dan memprioritaskan mana saja yang mesti mendapat perhatian lebih dari reviewer. Dengan demikian, proses penyaringan bisa berlangsung jauh lebih cepat, sementara jumlah orang (reviewer) yang mesti terekspos konten terkait pun bisa dikurangi. Google mengklaim toolkit AI besutannya bisa membantu meningkatkan jumlah identifikasi pornografi anak hingga 700 persen. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka “Dengan cepat mengidentifikasi gambar baru, anak yang mengalami eksploitasi seksual bisa lekas diidentifikasi dan dilindungi,” tulis engineering lead Nikola Todorovic dan product manager Abhi Chaudhuri dari Google dalam sebuah posting blog. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Kamis (6/9/2018), teknologi Google ini mengandalkan deep neural network untuk melakukan identifikasi konten pornografi anak. Cara kerjanya mirip otak manusia yang mampu “dilatih” untuk mengidentifikasi konten baru. Lewat Content Safety API, Google menyediakan sang tool AI secara cuma-cuma untuk para rekanan industri dan LSM yang memerangi pornografi anak di internet. Salah satunya, Internet Watch Foundation, menyambut hangat pemanfaatan kecerdasan buatan untuk keperluan tersebut. “Dengan menggunakan teknologi ini, identifikasi gambar bisa dipecepat. Pada gilirannya, internet akan menjadi tempat yang lebih aman,” ujar mereka. Kontak Perkasa - Dalam Rapat Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Komisi I DPR, Menkominfo Rudiantara menjelaskan tujuh poin yang menjadi fokus pembangunan Kemenkominfo pada tahun 2019 mendatang.
Fokus utama pembangunan Kemenkominfo tahun depan terletak di bidang infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang meliputi penyelesaian pembangunan proyek Palapa Ring, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah pinggiran, serta penyediaan akses internet untuk layanan publik di daerah-daerah terpencil. "Akses internet yang pertama kami fokus pada pendidikan, yakni sekolah-sekolah, kedua di puskesmas, [sebagai] pelayanan kesehatan, ketiga biasanya di kantor desa, jadi masyarakat akses wifi-nya di kantor desa," kata Rudiantara di kompleks MPR/ DPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/9). Terkait proyek Palapa Ring, ia menjelaskan bahwa Palapa Ring Barat sudah beroperasi sejak bulan Maret lalu, Palapa Ring Tengah diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir bulan ini, dan infrastruktur Palapa Ring Timur diperkirakan akan rampung pada akhir tahun. Dengan demikian, ia mengklaim bahwa pada kuartal pertama tahun 2019, seluruh wilayah di Indonesia sudah akan terhubung dengan akses internet dengan kecepatan tinggi. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik "Tahun 2019, semua kabupaten dan kotamadya tidak ada lagi yang tidak terhubung dengan jaringan tulang punggung atau backbone dari broadband Palapa Ring," ujarnya. Setelah pembangunan infrastruktur TIK, hal kedua yang bakal menjadi fokus Kemenkominfo di tahun depan adalah pembangunan ekosistem ekonomi digital strategis. Bidang ini meliputi program 1000 startup (perusahaan rintisan) di tahun 2020, gelaran Next Indonesia Unicorn (Nexticorn),program UMKM Go Online, pembangunan di bidang e-Commerce atau perdagangan digital, penyediaan sertifikasi digital, serta program Petani Nelayan Go Online. "Kami memiliki target bahwa tahun depan kita memiliki lima unicorn. Sekarang baru empat-Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka," ujar Rudiantara. Selain itu, di tahun 2019 mendatang Kemenkominfo juga hendak fokus menggalakkan literasi digital dan media, melakukan pengendalian konten bermuatan negatif, memberikan layanan publik secara efisien, melakukan diseminasi informasi, dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam rapat tersebut juga telah diajukan pagu anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Kemenkominfo Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp5.380.355.088.000. Selanjutnya, Komisi I DPR akan menyampaikan anggaran tersebut kepada Badan Anggaran DPR RI untuk ditindaklanjuti. Kontak Perkasa - Polri mencatat lebih dari 350 terduga teroris ditangkap pascakerusuhan berdarah di Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ratusan terduga teroris itu ditangkap berdasarkan barang bukti yang ditemukan aparat.
"Yang jelas lebih dari 350 (terduga teroris) ditangkap. Ini ada barang buktinya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018). Setyo mengaku kepolisian sedang menunggu pembangunan rumah tahanan mengingat banyaknya terduga teroris yang ditangkap. Sejak Undang-undang Terorisme Nomor 5/2018 diundangkan, jelas Setyo, polisi mengamankan individu yang diduga terlibat jaringan teroris. "Begitu selesai Undang-Undang, kita bergerak, itu yang potensial melakukan aksi (diamankan). Kalau nggak ada barang bukti, dia JAD, kena," jelas Setyo. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Namun, Setyo mengaku polisi lebih fokus memproses terduga teroris yang saat penangkapan didapati barang bukti. "Kita fokus ke yang ada barang buktinya dulu, sambil nunggu rumah tahanan jadi," tambah Setyo. Setyo menjelaskan terbatasnya kapasitas rutan menjadi kendala. Karena hingga hari ini terduga teroris masih banyak yang dititipkan ke rutan polres. "Kan sekarang masih dititip ke polres. Ini kan rawan kalau dititip. Kalau dia memberikan pemahaman ke (tahanan) yang lain, akan berkembang lagi. Padahal kita ingin deradikalisasi, jangan sampai menyebar," terang Setyo. Sebelumnya, 5 polisi gugur dalam peristiwa kerusuhan dan penyanderaan di rutan negara cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (9/5). Sedangkan satu lagi gugur dalam penyerangan terduga teroris di Mako Brimob pada Kamis (10/5). Kontak Perkasa - Sejak beberapa tahun belakangan, para selebritas online atau kerap diistilahkan “ influencer”, menjadi salah satu channel bagi pemilik brand atau pengiklan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Semakin banyak pengikut (follower) atau pelanggan (subscriber) yang dimiliki seorang influencer, maka pengaruh mereka dianggap semakin besar. Karena itu, bayaran mereka untuk mempromosikan brand pun semakin tinggi. Lantas, bagaimana jika seorang influencer justru malah menjelek-jelekkan brand tertentu? Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi para pemilik brand, dan ironisnya dimanfaatkan untuk saling menjatuhkan. Beberapa brand dikatakan sengaja membayar lebih influencer untuk menjatuhkan brand lain yang merupakan kompetitor mereka. Hal ini diungkap influencer kecantikan, Marlena Stell, lewat video yang diunggah di channel YouTube-nya dengan 1,4 juta subscriber. Video tersebut kemudian direspons oleh makeup artist (MUA), Kevin James Bennett. Ia membenarkan kompetisi tak sehat sebagaimana yang diuraikan Marlena Stell. “Ada perusahaan manajemen influencer yang memasang tarif 75.000 hingga 85.000 dollar AS (Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar) untuk ulasan negatif tentang produk kompetitor dari brand yang membayar,” kata Kevin James Benett melalui Instagram personalnya. Menggadaikan idealisme Secara garis besar, Marlena Stell menjelaskan bahwa kecurangan seperti ini telah terbentuk dari sistem yang oportunis. Brand yang mengeluarkan duit banyak bakal diharumkan namanya oleh para influencer, bahkan bisa mengarahkan opini mereka. Banyak influencer pun yang menikmati praktik ini. Mereka, kata Marlena Stell, membuat video atau ulasan online semata-mata untuk duit dan rela menggadaikan idealisme. Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik “Banyak influencer kecantikan yang melakukan pekerjaan ini hanya untuk mengejar popularitas dan uang. Mereka hanya ingin keliling dunia, bukan membagikan cinta terhadap industri kecantikan,” kata dia. Marlena Stell pun sejatinya memiliki brand kecantikan bernama “Makeup Geek” dan “Marste”. Ia mengaku tak didukung teman-temannya sesama influencer kecantikan karena tak mampu bayar mahal. “Brand kami tak punya duit 60.000 dollar AS (Rp 862 juta) untuk satu video. Itu tarif yang ditawarkan ke kami,” ujarnya dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (31/8/2018). Pro-kontra di kalangan influencer Video sensasional Marlena Stell menimbulkan gejolak di tengah para influencer. Ada yang membenarkan testimoni tersebut, tak sedikit pula yang menyanggah. “Saya tak pernah mendengar hal seperti ini terjadi, tetapi saya akui kami memang menerima sponsor,” kata seorang influencer kecantikan, James Charles, via akun Twitter personalnya. Kicauan itu lantas dibalas YouTuber dengan nama “RawBeautyKristi”. Ia setuju dengan James Charles dan bahkan lebih mengutarakan kemarahannya. “Saya benci informasi salah seperti ini. Saya sudah ada di YouTube selama lima tahun dan tak pernah mendengar hal seperti itu. Kalau benar terjadi, pasti jumlahnya sangat sangat sedikit,” ia berdalih. Seorang influencer lainnya dengan nama “Pretty Pastel Please” mendukung video Marlena Stell sepenuhnya. Ia mengunggah video baru berjudul “GETTING PAID $85,000 FOR A NEGATIVE REVIEW” (mendapat Rp 1,2 miliar untuk ulasan negatif). Dalam video tersebut, ia mengatakan para brand rela membayar mahal agar influencer mau menjatuhkan kompetitor. Hal ini untuk membangun persepsi di masyarakat bahwa brand tertentu lebih baik dari brand lainnya. “Mereka (brand A) secara spesifik mengatakan mau membayar lebih jika influencer mau bilang bahwa produk mereka lebih bagus dari produk brand B. Atau jika influencer merekomendasikan brand A ketimbang brand B,” kata dia. Persaingan yang tak sehat seperti ini agaknya perlu penanganan serius oleh pemerintah melalui regulasi. Bagi masyarakat umum, sebaiknya lebih kritis dan tak gampang percaya oleh ulasan-ulasan jika terlalu membagus-baguskan atau memburuk-burukkan. |
About Us
Archives
February 2022
|