Kontak Perkasa - Zaman sekarang mau belanja apa pun mudah. Termasuk untuk belanja barang-barang konsumtif. Beli smartphone, beli kamera, beli jam tangan mahal, beli tas bermerk, semua mudah. Tidak punya uang pun masih bisa beli. Tinggal gesek kartu kredit, bayarnya nyicil sesuai minimum payment. Bahkan ada kartu kredit yang menawarkan cicilan 0%. Padahal yang 0% bunganya, bukan cicilannya. Itu pun kalau bayarnya tepat waktu.
Ada juga yang menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) instant. Hanya dengan menunjukkan KTP di gerai yang seringkali tersedia di dekat tempat belanja sudah bisa dapat kartu berutang. Tinggal nyicil dengan periode tertentu. 12 bulan, 24 bulan, atau bahkan 36 bulan. Kemudahan ini dapat membuat kita menjadi impulsive dan agresif dalam melihat harga barang yang kita mau. Lebih celakanya lagi barang yang kita mau beli bukanlah barang yang kita perlukan. Barang yang berhubungan dengan hobi kita misalnya. Tanpa sepenuhnya diteliti karena ada emosi yang terlibat di sini, kita sudah membeli dengan menggunakan fasilitas-fasilitas itu. Jadilah kita mulai mempunyai utang Konsumtif. Merasakan enaknya dapat barang yang kita mau dan bayarnya belakangan sering membuat kita terlena untuk berutang lagi... dan lagi... dan lagi... Hingga akhirnya kita terbelit utang yang tidak produktif. Pinjam uang untuk membayar cicilan utang kita. Gali lubang tutup lubang. Kenapa Punya Utang Konsumtif berbahaya? Utang Konsumtif berbahaya kalau kita tidak bisa mengendalikannya. Kalau besaran cicilannya sudah sampai mengganggu alokasi dana untuk tujuan kita yang lain yang lebih penting, semacam dana pensiun. Besar pasak daripada tiang. Secara umum persentase pembayaran cicilan terhadap pendapatan (Take Home Pay) yang dianggap masih sehat adalah hingga 30% atau sekitar sepertiga pendapatan. Lebih dari itu sudah mulai mengorbankan tujuan keuangan masa depan yang lain. Bahkan mungkin sudah mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari. Lebih aman kalau pendapatan yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan adalah pendapatan tetap saja, tidak termasuk pendapatan sampingan yang mungkin ada. Perlu diingat bahwa persentase cicilan tersebut di atas termasuk untuk cicilan KPR/KPA yang masuk ke dalam kebutuhan pokok. Termasuk juga di dalamnya adalah cicilan kendaraan. Dengan begitu kita bisa hitung tinggal berapa persen atau berapa rupiah lagi yang kita bisa pakai untuk mencicil barang lain sebelum keuangan kita dibilang TIDAK SEHAT. Bukan berarti pula bahwa kita harus memaksimalkan alokasi cicilan ya..... Periksa dulu kebutuhan lain yang lebih perlu. Sudah amankah Dana Darurat kita? Bagaimana dengan proteksi? Apa kabar pembentukan Dana Pensiun? Lalu bagaimana caranya kalau kita mau membeli barang-barang hobi yang umumnya mahal itu? Jawabannya menabung. Sisihkan sebagian free cash flow kita. Atau bahkan kalau perlu kurangi pengeluaran yang tidak berguna seperti membeli rokok. Tabung ke dalam Pos "Self Indulgence" (memanjakan diri). Tanpa terasa dana yang tersimpan dalam pos tersebut akan cukup besar untuk membeli barang-barang hobi kita. Uang kaget seperti bonus bisa juga digunakan sebagian untuk mengapresiasi diri sendiri, selain untuk membayar kewajiban-kewajiban lain seperti bayar STNK, premi asuransi tahunan, atau pengeluaran-pengeluaran lain yang pembayarannya bersifat tahunan. Kontak Perkasa - Setelah direbut Thailand, kabarnya pihak Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP kembali melirik Sirkuit Palembang. Disitat dari Crash.net, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta, masih menganggap Indonesia sebagai pasar utama MotoGP.
Bahkan telah ada indikasi bahwa Dorna memberikan slot untuk penyelenggaraan MotoGP saat persyaratan dan infrastruktur telah terpenuhi. Namun belum diketahui kapan kepastian waktu pelaksanaannya. Hermann Tilke selaku perancang Sirkuit Palembang mengklaim bahwa proses pembangunan lintasan yang dikerjakan, siap digunakan untuk balap pada 2019 mendatang. "Apakah itu akan terjadi pada 2019 atau 2020, saya tidak bisa mengatakannya secara pasti. Tapi dari pihak kami sebagai pembangun, 2019 itu realistis," kata Tilke. Bila benar demikian, maka kabar ini sekaligus menjadi jawaban mengenai kepastian sirkuit yang akan digunakan untuk balap motor paling bergengsi di Indonesia. Karena sebelumnya, ada empat lokasi yang diajukan, yakni Lido (Bogor), Lombok, Sentul, dan Palembang. Dengan Thailand, gelaran MotoGP 2018 akan memiliki 19 seri. Artinya, masih ada satu seri kosong bila melihat dari jadwal maksimal 20 agenda yang telah disepakati oleh Dorna dan tim MotoGP. Namun, sebelum dengan Thailand, Finlandia sudah lebih dulu mengikat kontrak untuk 2019. Kontak Perkasa - Seluruh mobil yang menggunakan jalan Tol mulai 31 Oktober 2017, sudah tidak diperbolehkan melakukan transaksi pembayaran tunai. Berdasarkan peraturan pemerintah, bahwa semua dilakukan menggunakan uang elektronik (e-money).
Mulai bulan ini beberapa ruas jalan bebas hambatan, termasuk yang dikelola PT Jasa Marga (persero) Tbk, sudah memberlakukan transksi non-tunai. Sampai akhir bulan depan diharapkan sudah bisa 100 persen menggunakan kartu elektronik (e-toll). Kurang lebih sekitar satu bulan, Jasa Marga meminta kepada pihak bank yang terkait untuk menyediakan kartu elektronik lebih banyak lagi. Tujuan utama, apabila sudah mulai 100 persen diterapkan, semua pengguna mobil sudah punya e-toll. Menurut Subakti Syukur, Direktor Operasional II Jasa Marga, keseluruhan membutuhkan 1,5 juta kartu dan 385 alat pembaca (reader). Baca juga: Mekanisme Bayar Tol Pakai OBU "Kita hitung berdasarkan volume kendaraan yang masuk setiap hari. Pengguna e-money untuk Jasa Marga nasional baru 36 persen, berdasarkan jumlah itu jadi kurang lebih sebanyak itu," kata Subakti saat ditemui Otomania.com di kantornya belum lama ini. Bank yang bekerjasama, lanjut Subakti seperti Mandiri dan lain sebagainya sudah berkomitmen untuk menyediakan bahkan menjual lebih banyak lagi. Namun, semuanya dilakukan secara bertahap dan diharapkan sampai 31 Oktober 2017 sudah 100 persen. "Jadi kami harapkan kepada setiap bank yang terkait untuk mempercepat penjualannya," ucap Subakti. Kontak Perkasa | Marak Peredaran PCC, Mendikbud: Ini Bisa Hancurkan Generasi MudaKontak Perkasa |9/18/2017
Kontak Perkasa - Peredaran obat PCC (paracetamol, caffeine, dan carisoprodol) sedang marak dan menyasar ke para siswa sekolah di Kendari, Sulawesi Selatan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, tujuan peredaran obat ini untuk merusak generasi muda.
"Ini menurut saya proxy war, perang proxy, yang sasarannya bisa menghancurkan generasi muda melalui obat terlarang itu," ucap Muhadjir usai menjadi pembina upacara di SMKN 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2017). Muhadjir berpendapat, salah satu solusinya adalah dengan program penguatan karakter. Isu narkotika akan jadi salah satu pembahasan di program penguatan karakter. "Kembali kepada penguatan karakter itu, karena itu program pendidikan penguatan karakter yang jadi Perpres kita tindak lanjuti, termasuk narkoba itu jadi subtema yang harus dibahas, disampaikan kepada para siswa terutama," kata Muhadjir Tidak ada alasan tidak ada unsur kesengajaan sengaja dalam peredaran obat-obatan terlarang, kata dia. Menurutnya sebagian besar obat terlarang itu berasal dari luar negeri. "Kalau tidak sengaja, minimal setengah sengaja, obat terlarang ini sebagian besar merupakan impor, oleh pelakunya dari negara lain," ujarnya. Muhadjir menjelaskan peredaran obat-obatan terlarang yang semakin liar ini adalah upaya memperlemah bangsa. Harus ada keseriusan dari semua pihak untuk memberantas narkoba. "Harus ada keseriusan dari semua pihak untuk mengatasi, mencegah semua. Banyak orang merasa khawatir bangsa Indonesia jadi besar," ungkap Muhadjir. Kontak Perkasa - Untuk pertama kalinya cabang olahraga paracycling akan digelar di ASEAN Para Games. Indonesia membidik dua keping medali emas dari cabang ini.
Ada total 24 medali emas yang disiapkan oleh panitia ASEAN Para Games 2017 untuk cabang olahraga paracycling. Dua emas untuk Indonesia diharapkan datang dari Muhammad Fadli Imammudin di nomor individual time trial C4 dan I Wayan Damai di nomor hand bike H3. "Total ada 24 medali emas yang diperebutkan dari berbagai spesifikasi. Dari jumlah itu, Insya Allah kami bisa meraih dua medali emas," ujar manajer tim paracycling Indonesia, Puspita Mustika Adya. Keyakinan Puspita untuk bisa meraih target semakin besar karena saat pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah, pebalap paracycling berlatih dengan para pebalap sepeda yang disiapkan untuk SEA Games ke-29. "Sebelumnya kami selalu berlatih dengan atlet-atlet SEA Games, sehingga suasana itu bisa memengaruhi semangat bertanding para atlet untuk mencapai target," tambah Puspita. Selain Fadli dan I Wayan, atlet-atlet yang akan tampil di cabang paracycling antara lain Sufyan Saori dan Ni Kadek Karya Dewi. Di antara nama-nama itu, mungkin Fadli adalah yang paling sering terdengar. Fadli adalah juara di berbagai kejuaraan sepeda motor termasuk di Asia Road Racing Championship. Akan tetapi, Fadli beralih ke dunia paracycling setelah kaki kirinya harus diamputasi akibat mengalami kecelakaan saat merayakan kemenangannya di Asia Road Racing Championship 2015 di kelas supersport 600 cc. Usai diamputasi dan beralih ke dunia balap sepeda untuk penyandang disabilitas, karier Muhammad Fadli mulai menanjak dan ia sempat mewakili Indonesia di nomor paracycling Kejuaraan Asia Balap Sepeda 2017 di Bahrain. Kontak Perkasa - Saat ini banyak negara di dunia yang berlomba menghilangkan mobil-mobil berbahan bakar minyak, baik bensin ataupun solar. Dan berganti ke kendaraan ramah lingkungan.
China, sebagai pasar mobil terbesar di dunia, saat ini sedang bekerja untuk melarang produksi dan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil. Setidaknya, saat ini ada delapan negara di dunia yang menargetkan peningkatan penjualan mobil listrik. Berikut beberapa daftarnya seperti dilansir dari CNN, Kamis (14/9/2017). 1. Inggris Raya Pada Juli lalu, Inggris mengatakan akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar mulai 2040. Ini sebagai usaha mereka mengurangi polusi. Mulai 2050, semua mobil di jalanan Inggris harus nol emisinya. Di 2016 lalu, ada 2,7 juta mobil baru yang terdaftar di Inggris. Negara ini menjadi pasar mobil nomor 6 terbesar dunia. Baca juga: RI Larang Produksi Mobil Berbahan Bakar Minyak di 2040 2. Prancis Pemerintah Prancis berencana untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar mulai 2040, sebagai perlawanan terhadap pemanasan global. Setelah 2040, produsen kendaraan hanya dibolehkan menjual mobil listrik atau yang bahan bakarnya bersih. Mobil hybrid juga diperbolehkan. Pangsa pasar mobil listrik, hybrid, dan serta berbahan bakar alternatif di Prancis masih kecil, hanya 4%. Namun peningkatannya cukup cepat. 3. Jerman Kanselir Jerman, Anglea Merkel, pernah ditanya kapan Jerman akan mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar. "Saya tidak bisa menyebutkan tahun pasti, namun pendekatannya terus dilakukan. Saat ini kami sedang cepat melakukan investasi untuk membangun infrastruktur dan teknologi untuk mobil listrik," kata Merkel. Sejumlah kota di Jerman sudah mulai mengurangi keberadaan mobil berbahan bakar solar untuk mengurangi polusi. 4. India Awal tahun ini, pemerintah India mengatakan, semua kendaraan yang dijual di negara tersebut harus berbahan bakar listrik mulai 2030. India saat ini tengah mengalami pencemaraan udara yang memprihatinkan. Dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang kuat. Pertumbuhan jumlah kendaraan di India bakal meledak dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan pertumbuhan kelas menengah di India. 5. Norwegia Rencana pengembangan transportasi pemerintah Norwegia sudah cukup jelas. Seluruh mobil dan van yang dijual mulai 2025 harus nol emisi. Norwegia memimpin, sekitar 40% dari mobil-mobil yang dijual di negara ini pada tahun lalu adalah mobil listrik dan hybrid. Selain negara-negara ini, Austria, Denmark, Irlandia, Jepang, Belanda, Portugal, Korea Selatan, dan Spanyol berencana memasang target untuk pengembangan mobil listrik. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) juga sudah memasang target. Saat ini secara global, 95% mobil listrik hanya dijual di 10 negara, yaitu China, AS, Jepang, Kanada, Norwegia, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia. Kontak Perkasa - Manusia mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan satwa. Dalam kondisi tertentu, manusia dan satwa bisa konflik, termasuk dengan ular.
Cara terbaik untuk mencegah konflik adalah mengenal perilaku satwa dan mencoba berbagi habitat dengannya serta melakukan pencegahan konflik. Untuk menghindari kasus gigitan ular misalnya, manusia bisa mengembangkan cara tertentu agar ular tak masuk rumah. Herpetolog Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengungkapkan, penting untuk menjawa rumah bersih dan harum. “Rumahnya yang bersih. Tiap hari dengan wewangian. Ular tidak suka wewangian,” ucap Amir Selasa (12/9/2017). Kasus gigitan ular berbisa terakhir menimpa Ananda Yue Riastanto (8), anak Peduhukan Dhisil, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia digigit saat tidur beralaskan tikar di rumahnya yang baru dibangun. Akibat gigitan, dia mengalami enselofati yang berakibat pada kelumpuhan dan tidak mampu bicara. Amir mengungkapkan, bahwa pada kasus Ananda, kemungkinan weling mencari tempat hangat untuk bisa tetap aktif. Meski hidup di pinggir sungai atau sawah, weling tak selamanya hidup di tempat lembab. Kadang satwa itu mencari tempat hangat. “Weling sangat mungkin mencari tempat hangat. Badan kita. Pas kita gerak, secara tidak sadar, welingnya bisa jadi ketindih. Dia (weling) butuh panas untuk bisa aktif,” kata Amir. Saran lain untuk menangkal ular juga diberikan oleh pakar toksikologi dan bisa ular DR Dr Tri Maharani Sp EM. Tri. Ia menyarankan untuk tidak tidur di lantai. Tempat yang aman adalah tidur di atas kasur yang cukup tinggi. “Ada guideline dari WHO ada penelitiananya," kata Tri. Bagi yang tinggal di dekat hutan atau sawah, Tri menyarankan untuk tidur di atas ranjang serta menggunakan kelambu agar ular tidak bisa menerobos. Bila terlanjur tergigit, Tri mengatakan agar tak perlu panik. Yang diperlukan adalah melakukan imobilisasi dengan menghimpit bagian digigit dengan kayu atau kardus layaknya patah tulang. Setelah sampai di rumah sakit, anti-bisa yang digunakan haruslah cukup kuat. Bila tidak, maka masih ada racun yang tersisa di dalam tubuh. “Pemberian antivenom harus adikuat. Artinya betul-betul harus terus dilakukan selama tanda dan gejalanya serta hasil lab masih menandakan abnormalitas," katanya. "Selain anti venom, pemberian oksigen ventilator, infus harus dilakukan,” pungkas Tri Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instruksi tertulis, yang isinya memerintahkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk mendukung pengembangan mobil listrik.
Menindaklanjuti instruksi Jokowi tersebut, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Bali pada 24 Agustus 2017. FGD tersebut membahas persiapan Peraturan Presiden (Perpres) untuk percepatan pengembangan mobil listrik. Dalam diskusi, tercetus target penghentian produksi mobil berbahan bakar minyak mulai 2040. Artinya, mobil yang diproduksi pasca 2040 harus ramah lingkungan, rendah emisi, misalnya mobil listrik. "Waktu FGD di Bali kemarin sudah dapat target bahwa di tahun 2040 kita sudah mendeklarasikan tidak ada lagi produksi mobil berbahan bakar fosil," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng, kepada detikFinance, Senin (11/9/2017). Andy menambahkan, mobil listrik adalah mobil masa depan, mobil konvensional yang berbahan bakar bensin akan segera tergantikan. Indonesia pun harus segera mengembangkannya untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada minyak bumi. Apalagi Indonesia sudah bukan negara kaya minyak lagi, sekarang sudah jadi salah satu importir BBM terbesar dunia. Kalau Indonesia tak melakukan diversifikasi energi, impor BBM akan meningkat 2 kali lipat di 2030. Jadi pengembangan mobil listrik adalah keharusan bagi Indonesia. "Adanya mobil listrik sudah tuntutan zaman, kita enggak bisa melepas terus konsumsi BBM kita meningkat 2 kali lipat di 2030 sedangkan kita bukan negara kaya minyak lagi. Impor BBM kan menggerogoti devisa," papar Andy. Untuk mengebut pengembangan mobil listrik, pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan sejumlah pajak untuk mobil listrik. Dengan begitu, harga mobil listrik jadi lebih murah, bisa bersaing dengan mobil konvensional. Ini yang akan diatur dalam Perpres. "Isinya (Perpres) menugaskan kepada pihak-pihak terkait, semua kementerian dan lembaga, untuk mempercepat. Ada insentif kaitannya dengan Bea Masuk, Pajak Penjualan Barang Mewah. Ini biar mobil listrik harganya bersaing. Kita create demand dulu," tutupnya. Kontak Perkasa - Badai Irma menyambangi negara bagian Florida, Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump disebut telah setuju menggolongkan Badai Irma sebagai 'bencana besar' di Florida.
Dikutip dari Reuters, Senin (11/9/2017), persetujuan Donald Trump tersebut disampaikan Gubernur Florida, Rick Scott. Gedung Putih sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini. Status 'bencana besar' membuat dana federal di Pusat bisa mengalir di regional. Dana tersebut dapat digunakan untuk membantu lembaga-lembaga lokal dan negara bagian untuk melakukan pemulihan pasca badai. Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan Trump akan berkunjung ke Florida. Ia menyebut Trump begitu concern akan apa yang terjadi di Florida. Pence menjelaskan, Trump menghabiskan akhir pekannya dengan retret presiden di Maryland untuk memantau badai. Trump juga disebut telah bertemu dengan anggota kabinet dan bicara dengan gubernur Florida. "Presiden telah menyatakan kepada tim kami keinginan untuk berada di sana (Florida) sesegera mungkin," kata Pence kepada CBS WKMG-TV di Orlando. Sebelumnya lebih dari 5 juta warga di Florida, telah diperintahkan mengungsi seiring Badai Irma yang tengah mengarah ke negara bagian tersebut. Badai Irma sebelumnya melanda Kuba dan menewaskan sedikitnya 21 orang di wilayah Karibia timur, serta hingga menimbulkan kerusakan parah. Kontak Perkasa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pembebasan dua orang WNI dari kelompok Abu Sayyaf dilakukan tanpa uang tebusan. Kedua WNI bernama Saparudin bin Pon dan Sawal bin Maryam dibebaskan dengan bantuan Angkatan Bersenjata Filipina.
"Tidak ditebus. Saya jamin tidak ditebus, tetapi itu upaya diplomasi, upaya kerja sama TNI dengan AFP sehingga bisa dibebaskan," ujar Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017). Gatot menyampaikan terima kasih kepada Angkatan Bersenjata Filipina. Kini masih ada lima WNI yang belum dibebaskan. "Mereka berjanji akan menindaklanjuti yang sisanya lima orang. Kita berdoa bersama-sama. Yang lima masih dalam proses karena pembebasan sandera ini harus benar-benar dilakukan dengan teliti," sebutnya. Kedua WNI yang dibebaskan pada Kamis (7/9) pagi merupakan awak kapal pencari ikan berbendera Malaysia yang dibajak kelompok Abu Sayyaf pada 19 November 2016. Pembajakan dilakukan di perairan Lahat Datu, Malaysia. |
About Us
Archives
February 2022
|