Kontak Perkasa |Viral Video Sapi Ditarik Mobil Satpol PP hingga Terkapar Terjadi di Bulukumba3/14/2018
Kontak Perkasa - Video seekor sapi yang ditarik mobil Satpol PP hingga terkapar viral di media sosial. Aksi itu dikecam ribuan warganet, termasuk artis-artis ibu kota, seperti Sophia Latjuba. Akhirnya terungkap, penyeretan hewan ternak tersebut diketahui dilakukan petugas Satpol PP saat menjalankan penertiban di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo telah menerbitkan surat perintah kepada Bupati Bulukumba agar memberikan teguran keras kepada anggota Satpol PP Pemkab Bulukumba yang melakukan aksi itu. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik "Sehubungan postingan media sosial di grup info kejadian Bulukumba Rabu tanggal 7 Maret 2018. Dimana seekor sapi warga tampak di seret mobil petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan cara diikat pada bagian belakang mobil sambil mobil tersebut berjalan maju. Terkait dengan hal tersebut, kiranya saudara (Bupati Bulukumba) memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan (anggota Satpol PP) dan tidak mengurangi lagi hal yang sama terhadap hewan ternak yang lainnya karena hal ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan sesuai dengan peraturan UU No 41 tahun 2014 tentang Perternakan dan Kesehatan Hewan," demikian bunyi surat itu. Surat perintah teguran keras ini ditembuskan kepada Menteri Pertanian serta Direkrut Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Surat perintah teguran keras ini pun beredar di media sosial. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi mengatakan, Gubernur Sulsel menerbitkan surat perintah teguran keras itu pada Selasa (13/3/2018). Surat tersebut diterbitkan Gubernur Sulsel sehari setelah mendapat laporan dari Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Senin (12/3/2018). Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka "Surat itu diterbitkan kepada Bupati Bulukumba agar memberikan teguran kepada anggota Satpol PP yang menyeret hewan ternak menggunakan mobil. Pak Gubernur tidak mau ada kejadian serupa terjadi meskipun anggota Satpol PP melakukan penertiban. Ada cara-cara yang dilakukan untuk melakukan penertiban sesuai dengan perundang-undangan," katanya, Rabu (14/3/2018). Kontak Perkasa - Kapal motor cepat (KMC) milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu. Terkait kecelakaan ini, Komisi I DPR yang merupakan mitra kerja TNI meminta perawatan dan pengecekan terhadap seluruh alutsista.
"Perlu dilakukan pengecekan semua peralatan alutsista ini, barangkali perawatannya kurang, saya berharap jangan sampai terulang lagi. Perawatan harus betul-betul baik. Perawatan harus betul-betul dilakukan sebaik mungkin," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis saat dihubungi, Senin (12/3/2018) malam. Perawatan terhadap alutsista diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Meski biaya perawatan dinilai tinggi, Kharis menyebut hal itu harus tetap dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia. Baca juga: Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik "Memang biaya perawatan memang besar sekali, memang kita tak mau gambling atau taruhan dengan SDM atau juga manusia menjadi taruhannya," ujar Kharis. Sebelumnya, Kapal tersebut mengangkut personel Kodam Jaya yang hendak menuju ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Para personel yang diangkut merupakan tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan bakti sosial TNI di sana. Baca juga: KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Pihak Kodam Jaya membantah kapal ini kelebihan muatan. Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi menjelaskan, pagi tadi ada 115 personel Kodam Jaya yang berangkat ke Kepulauan Seribu dalam rangka bakti sosial. Ada dua kapal yang digunakan, yakni KMC AD-04-15 dan KMC AD-16-05. "Itu kapal tenggelam dihajar ombak karena ombak hari ini memang tinggi," ujar Letkol Kris. Kontak Perkasa - Tiap tahun, organisasi kesehatan dunia WHO mengeluarkan daftar penyakit yang mungkin akan mewabah. Tahun ini, daftar tersebut mencantumkan satu penyakit misterius yang dinamakan Disease X.
Diperkirakan, penyakit yang belum diketahui pasti penyebabnya ini bisa memicu pandemik di seluruh dunia dan membunuh jutaan nyawa. Ilmuwan Norwegia yang juga penasihat WHO, Jorn-Arne Rottingen mengatakan bahwa sangat mungkin wabah berikutnya adalah "sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya." Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka Bahkan disebutkan, Disease X bisa saja buatan manusia dan bukan dari alam. Kekhawatiran akan penggunaan dan pengembangan senjata kimia maupun biologi mencuat. Dalam perang saudara di Suriah, bom kimia telah banyak digunakan. Demikian juga serangan terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan anak perempuannya Yulia, juga menggunakan nerve agent. Virus maupun penyakit buatan manusia, menurut Rottingen secara khusus lebih berbahaya karena manusia tidak mengembangkan kekebalan terhadapnya. Akibatnya, bisa menyebar ke seluruh dunia sebelum dokter dan pemerintah bisa mengimbanginya. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik "Biologi sintetis memungkinkan penciptaan virus baru yang mematikan. Ini juga kasus di mana Anda punya penyakit baru dan tidak ada kekebalan dalam populasi dan itu berarti bisa menyebar dengan cepat," katanya, dikutip dari Telegraph. Namun, bukan tidak mungkin Disease X muncul dari alam seperti halnya epidemi mematikan sebelumnya. Spanish Flu dan HIV (Human Imunodeficiency Virus) misalnya. Kontak Perkasa - Dalam pertemuan dengan komunitas pesepeda baru-baru ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melempar wacana menjadikan Jumat sebagai hari bersepeda. Untuk mewujudkan ide yang menyehatkan ini, ada banyak banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Salah satunya adalah fasilitas untuk bersih-bersih. Bagaimanapun, setelah bersepeda tubuh akan berkeringat. Tentu nggak nyaman kalau langsung beraktivitas tanpa mandi dan ganti baju terlebih dahulu. Sementara, tidak semua gedung perkantoran 'ramah' bagi pesepeda. Mungkin hanya sebagian saja yang menyediakan kamar mandi atau bahkan sekadar ruang ganti. Ini disadari oleh Sandiaga dengan menjanjikan dukungan berupa shower keliling. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka Dan di sini nanti dukungan Pemprov adalah mobil-mobil toilet keliling itu yang dilengkapi oleh shower bisa hadir di beberapa titik. Sehingga kita bisa mendorong lebih banyak lagi masyarakat untuk bersepeda di DKI," katanya, dikutip dari detiknews. Pekerjaan rumah lainnya adalah menambah jalur khusus sepeda. Menurut data Dinas Perhubungan DKI, seperti dikutip dari detiknews, saat ini hanya ada 4 jalur khusus sepeda yang tersedia dengan total panjang 26 km. Ini menjadi salah satu keluhan utama para pesepeda di Jakarta. "Kalau belum bisa ditambah (jalur sepeda), yang penting jalur yang ada aman dan nyaman," ungkap Lutfih, pesepeda dari komunitas Rocketers. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko kepada detikHealth menyebut jalur khusus sepeda termasuk dalam rencana pengembangan tahun ini. Ke depan, diharapkan kebutuhan jalur khusus para pesepeda akan semakin terpenuhi. "Dalam tahun 2018 ini, Dishub akan menyelesaikan RITJ (Rencana Induk Transportasi Jakarta) yang merupakan pedoman dalam mengembangkan sistem transportasi yang ada, termasuk pengembangan jalur sepeda," tuturnya. Kontak Perkasa - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengimbau anak buahnya untuk bekerja profesional saat melaksanakan Operasi Keselamatan. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai hal-hal yang membuat citra Polri buruk justru menjadi viral di media sosial.
"Tujuan operasi ini meningkatkan citra Polri sendiri, jangan sampai terjadi viral yang jelek-jelek yang membuat citra buruk Polri," tegas Halim di Jakarta, Kamis (8/3/2018). Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Halim mencontohkan peristiwa dua oknum Polantas yang meminta 'uang damai' kepada pengendara motor di Bandengan Utara, Jakarta Utara yang videonya viral di media sosial. Halim melarang keras anggotanya meminta pungutan liar (pungli) kepada masyarakat, apa pun bentuknya. "Di sini tujuan kita adalah ibadah, agar ikhlas. Rezeki itu diatur Allah, bisa didapat di mana saja. Jangan dicari-cari (rezeki) yang tidak berka," ujarnya. Dalam Operasi Keselamatan ini, Halim meminta anggota untuk mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif. Jika bertemu dengan pelanggar lalin, Halim meminta anggota untuk memberikan teguran saja, karena tujuan operasi adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Baca juga : KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Terutama dalam Operasi Keselamatan yang dilakukan pada malam hari. Halim meminta agar anggota bertugas sesuai tugas-tugasnya saja. "Kalau Gattur ya cuma penjagaan dan pengaturan, tidak ada hunting (pelanggar). Kalau patroli ya patroli, kalau ketemu pelanggaran tegur saja, kecuali ada balapan liar," lanjutnya. Kontak Perkasa - Sebanyak dua train set yang terdiri dari 12 cars atau gerbong kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta hari ini dikirim dari pelabuhan Toyohashi di Jepang. Dalam rencana yang dijadwalkan PT MRT Jakarta, tanggal 7 Maret 2018 adalah jadwal kapal bertolak dari pelabuhan menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Dalam catatan detikFinance, Rabu (6/3/2018), pengiriman kereta hingga bertolak dari pelabuhan sendiri telah melewati rangkaian proses yang cukup panjang, mulai dari diangkut dari pabrik Toyokawa ke pelabuhan Toyohashi pada rentang tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2018. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Waktu seminggu diperlukan untuk mengangkut rangkaian kereta tersebut karena beratnya yang mencapai 30 ton per kereta dan hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sementara perakitan dan pengepakan kereta di pelabuhan Toyohashi sudah dilakukan mulai 23 Februari dan selesai tanggal 3 Maret 2018 lalu. Pengangkatan (lifting) dari pelabuhan Toyohashi ke kapal laut dimulai tanggal 5 sampai 7 Maret 2018 sebelum akhirnya berangkat hari ini menuju pelabuhan Tanjung Priok dan dijadwalkan tiba pada 26 Maret 2018. Baca juga : Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 Kontak Perkasa - WhatsApp meresmikan fitur “Delete for Everyone” pada akhir 2017 lalu. Fitur itu memungkinkan pengguna menarik kembali pesan yang terlanjur dikirim ke teman chat, baik pada ruang personal maupun grup.
Hanya saja, WhatsApp mematok batas waktu 7 menit pasca pesan terkirim. Jika lebih dari itu, “Delete for Everyone” tak berlaku. Agaknya batas waktu itu dinilai terlalu singkat. WhatsApp pun menambah batas waktunya menjadi lebih dari satu jam, tepatnya 4.096 detik atau 68 menit 16 detik. Pembaruan batas waktu ini sudah bisa dinikmati para pegguna yang mengikuti program beta di WhatsApp versi 2.18.69 untuk Android. Belum jelas kapan dirilis resmi dan kapan tersedia untuk pengguna iOS. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka Jika Anda penasaran ingin menikmati pembaruan ini, silakan ikut program betanya melalui tautan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (5/3/2018), dari WABetaInfo. Diketahui, fitur “Delete for Everyone” menjadi salah satu yang paling dinanti para pengguna. Fitur ini sudah dikembangkan sejak 2016 lalu, tetapi baru dirilis pada Oktober 2017. Esensi dari “Delete for Everyone” ini adalah memperbaiki kesahalan sebelum berdampak fatal. Pasalnya, salah kirim WhatsApp -isi pesan maupun penerima- merupakan hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Kontak Perkasa - Gubernur bank sentral Inggris Bank of England (BoE) Mark Carney menyatakan, mata uang virtual seperti bitcoin dan lain-lain gagal dikategorikan sebagai bentuk mata uang.
Carney juga mengungkapkan, perkembangan mata uang virtual secara jelas telah menunjukkan adanya bubble finansial. Kondisi bubble adalah ketika harga suatu aset, termasuk mata uang virtual, melonjak sangat tinggi kemudian anjlok dan menyebabkan ketidakstabilan di sektor keuangan. Namun, Carney menuturkan teknologi mata uang virtual dapat memperbaiki sistem keuangan di masa mendatang. Baca juga : KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 Mengutip Reuters, Senin (5/3/2018), Carney masuk dalam jajaran pimpinan global yang khawatir dengan mata uang virtual. Menurut dia, otoritas terkait harus mencegah penggunaan mata uang virtual untuk tindak kriminal dan aturan-aturan baru harus dibuat agar mata uang virtual diperlakukan seperti aset lainnya. Carney pun mengaku memahami semakin meningkatnya minat terhadap mata uang virtual. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa mata uang virtual bukan pengganti uang tunai atau alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). "Jawaban atas mata uang virtual bertindak sebagai mata uang, setidaknya untuk beberapa orang dan penggunaannya terbatas, dan bahkan hanya sebagai paralel mata uang tradisional adalah mereka (mata uang virtual) gagal," ujar Carney. Harga mata uang virtual yang paling terkenal, bitcoin, melonjak dari sekitar 1.000 dollar AS pada awal tahun 2017 menjadi hampir 20.000 dollar AS pada pertengahan bulan Desember 2017. Namun, kemudian harga bitcoin kembali anjlok hingga ke bawah 6.000 dollar AS pada bulan lalu. Menurut Carney, para investor muda yang menanamkan uangnya pada mata uang virtual kemungkinan tidak terlalu menyadari bubble pada pasar. Pada akhirnya, bubble menyebabkan krisis keuangan pada tahun 2007-2009 silam. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Meskipun demikian, Carney tidak menyebut bahwa mata uang virtual harus dilarang. Menurut dia, mata uang virtual tidak memicu risiko terhadap sistem keuangan, namun Kontak Perkasa - Bagi pengguna yang kerap pusing mencari-cari steker maupun malas menenteng powerbank, smartphone ini bisa jadi solusi. Sebab ponsel tersebut menawarkan ketahanan baterai hingga berhari-hari.
Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol, Energizer tak mau ketinggalan dalam memamerkan smartphone terbarunya. Setelah merilis ponsel terbarunya bernama Power Max P600S Januari lalu, kini mereka hadir dengan P16K Pro yang menjanjikan ketahanan baterai luar biasa. Tak tanggung-tanggung, hal tersebut diwujudkannya dengan menanamkan baterai berkapasitas 16.000 mAh ke dalam P16K Pro, seperti detikINET kutip dari CNET, Kamis (1/3/2018). Baca juga : Tahun 2018, Bisnis Investasi Dinilai Tetap Menarik Sebagai perbandingan, ponsel-ponsel terbaru yang juga muncul di MWC 2018 ini, seperti Samsung S9, Xperia XZ2, dan Zenfone 5, 'hanya' memiliki baterai dengan kapasitas masing-masing, secara berurutan, yaitu 3.000 mAh, 3.180 mAh, dan 3.300 mAh. Dengan baterai berkapasitas sangat besar tersebut, Energizer mengklaim bahwa ponsel teranyarnya ini mampu bertahan selama lima hari dalam penggunaan normal dan dapat stand-by hingga 40 hari. Sayangnya, dalam perhelatan MWC kali ini Energizer hanya membawa prototipe dari P16K saja, namun mereka mengatakan bahwa ponsel tersebut akan dibekali dengan Android Oreo, prosesor MediaTek Helio P23 octacore 2,5 GHz, dan RAM 6 GB. Selain itu, smartphone tersebut juga akan mengusung layar berukuran 5,9 inch, kamera ganda di bagian belakang (16 MP & 13 MP) serta depan (13 MP & 5 MP), USB Type-C, dan sensor sidik jari. Satu hal yang cukup menjadi perhatian adalah, bentuk fisiknya yang tak kalah besar dengan kapasitasnya. Berat dari P16K ini mencapai 350 gram, dengan tebal 15 mm, yang membuat smartphone tersebut tak ubahnya dua ponsel yang ditumpuk menjadi satu. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka Meski begitu, Energizer mengklaim bahwa bentuk akhir dari ponsel tersebut akan mengusung desain super slim, tidak seperti prototipe yang mereka bawa itu. Sedangkan Avenir Telecom, perusahaan asal Prancis yang bertanggung jawab dalam memproduksi hardware dari P16K, mengatakan bahwa smartphone tersebut mulai dijual pada akhir tahun ini dengan harga EUR 499 (Rp 8,3 juta). Kontak Perkasa -Berada di tengah lalu lintas, tetapi mobil seakan tidak ke mana-mana. Kalaupun ada celah jalan sedikit saja di jalan, maka orang akan berebut demi bisa bisa bergerak.
Faktanya secara total 20 juta kendaraan beredar di Jakarta, bukan per bulan, apalagi per tahun, melainkan hampir setiap hari. Oleh karenanya, kita pun akan sama-sama mudah menganggukkan kepala manakala citra pertama tentang Ibu Kota ini masih belum berubah. Jakarta sama dengan kata "macet”. "Kemacetan di Jakarta mengakibatkan kerugian 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 67 triliun) per tahun karena jumlah jalan kecil," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Baca juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Oleh karenanya pula, pemerintah menggenjot infrastruktur, mengingat sisi humanisme warganya rentan terkikis gara-gara kemacetan. Belum lagi, bersamaan dengan itu, padatnya manusia dengan segala aktivitasnya menyisakan segala materi di udara. Karbon monoksida, sulfur dioksida, dan jenis-jenis materi lainnya beterbangan, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berukuran partikel PM10 atau sepanjang 0,01 cm, dan PM2.5 atau 0,0025 cm, yang setara sepertiga puluh dari ukuran satu helai rambut. Untuk sejumlah negara berkembang, WHO melalui Air Quality Guidelines menetapkan batasan PM2.5 sebanyak 25 mikrogram per meter kubik per 24 jam di udara untuk menekan hingga 15 persen angka kematian yang disebabkan polusi udara. Bagaimana dengan pantauan udara di Jakarta? Indeks Aqicn.org yang menggunakan standar United States Environmental Protection Agency (US-EPA) 2016 menunjukkan sampel udara berstatus “Unhealthy” pada Rabu (28/2/2018) saat jam sibuk pukul 06.00 pagi, dengan jumlah partikel PM2.5 sebanyak 152 mikrogram per meter kubik. Baca juga : 2018, Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka “Unhealthy” berarti polusi sudah memberikan dampak terhadap kesehatan sistem pernapasan. Oleh karenanya, anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki masalah seperti asma sudah diharuskan menghindari area tersebut. Maka jangan heran jika banyak orang yang akhirnya cukup menjadikan Jakarta sebagai tempat kerja saja. Setidaknya dua sampai tiga tahun lalu, jumlah penduduk Jakarta bisa menjadi 11,5 juta jiwa pada siang hari, tetapi mengecil hingga 9,7 juta jiwa ketika malam hari. Selisih dari jumlah di atas memilih tinggal di Bogor, Depok, dan lainnya, antara lain dengan alasan menghirup udara yang lebih segar, sekalipun mengorbankan waktu—yang belum tentu sejam dua jam—demi menuju Jakarta ataupun kembali pulang supaya bisa bercengkerama lagi dengan anak-anak di rumah. Apakah ini berarti, telak, pilihannya menjadi serba sulit? Apakah sebegitu kejamnya Jakarta jika kita memilihnya sebagai tempat tinggal? Tidak bisakah kita tetap tinggal saja di Jakarta supaya “gampang ke mana-mana”? Dorongan untuk menjadikan Jakarta menjadi tempat tinggal yang nyaman sejatinya telah lama diusahakan berbagai pihak. Taman-taman dibangun untuk memenuhi syarat ketersediaan ruang publik sebagai wadah berinteraksi antar-komunitas. Baca juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Bicara kualitas udara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui rilis yang diterima KompasProperti, Minggu (2/7/2017), mengejar terus terwujudnya ruang terbuka hijau melalui Program Pengembangan Kota Hijau. Hunian di tengah kota seperti apartemen Verde Two CBD Kuningan bahkan siap memasangkan AC dengan injeksi udara murni di tiap unit tinggalnya. Mereka juga membangun 25 fasilitas untuk mendukung kenyamanan, di antara arsitektur bangunan yang mengutamakan kelegaan, seperti gym dan kolam renang anak, hingga area-area teduh untuk membaca, meditasi, dan yoga demi meredakan ketegangan, suatu kenyamanan yang bisa disetarakan dengan hotel bintang lima. Harapan pun oleh karenanya tidak pupus begitu saja. Dengan makin terwujudnya langkah-langkah seperti di atas, maka mengembalikan kemanusiawian Jakarta sebagai ruang yang digunakan sama-sama untuk beraktivitas bukan hanya akan menjadi wacana semata. |
About Us
Archives
February 2022
|