Kontak Perkasa Futures - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menerapkan aturan blokir atau penghapusan identitas pada kendaraan yang tidak melakukan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), selama dua tahun berturut-turut setelah habis masa berlaku lima tahun sekali.
Tahap awal, diterapkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan berlaku untuk kendaraan tak layak pakai atau rusak parah akibat kecelakaan, hingga bencana alam. Mobil dan sepeda motor itu apabila identitasnya sudah diblokir, maka akan dihancurkan oleh alat khusus. Tindakan ini merupakan realisasi dari peraturan yang secara jelas tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 74 dan Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 pasal 110. "Kendaraan-kendaraan yang sudah lama ditinggalkan atau tidak digunakan karena rusak berat dan lain sebagainya," ujar Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra, kepada KOMPAS.com, di Jakarta belum lama ini. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Merujuk pada UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 74, dijelaskan terdapat dua dasar penghapusan registrasi kendaraan, yaitu permintaan pemilik dan pertimbangan pejabat berwenang tentang registrasi kendaraan. Ayat 2 menjelaskan, penghapusan registrasi kendaraan bisa dilakukan bila kendaraan rusak berat sehinga tidak dapat dioperasikan dan pemilik tidak melakukan registrasi minimal dua tahun setelah habis masa berlaku STNK (5 tahunan). 1. Kendaraan bermotor yang telah diregistrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 Ayat (1) dapat dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor atas dasar: a. permintaan pemilik kendaraan bermotor, atau b. pertimbangan pejabat yang berwenang melaksanakan registrasi kendaraan bermotor. 2. Penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Huruf b dapat dilakukan jika: a. kendaraan bermotor rusak berat sehingga tidak dapat dioperasikan, atau b. pemilik kendaraan bermotor tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun setelah habis masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. 3. Kendaraan bermotor yang telah dihapus sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tidak dapat diregistrasi kembali. Sementara untuk kendaraan bermotor yang tidak melakukan pengesahan selama dua tahun sejak berakhirnya masa berlaku STNK dan tidak dilakukan registrasi dan identifikasi perpanjangan akan dilaksanakan prosedur penghapusan data registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sebagai berikut: 1. Tiga bulan sebelum berakhirnya waktu dua tahun tersebut, maka akan diberikan surat peringatan pertama untuk waktu satu bulan sejak diterimanya surat peringatan melakukan registrasi dan identifikasi perpanjangan. 2. Apabila pemilik kendaraan tidak melakukan perintah dalam peringatan pertama, diberikan surat peringatan kedua untuk jangka waktu satu bulan. 3. Apabila pemilik kendaraan motor tidak memberikan jawaban atas peringatan kedua, maka diberikan surat peringatan ketiga dalam waktu satu bulan sejak diterimanya peringatan ketiga melaksanakan registrasi kendaraan motor dan penempatan kendaraan bermotor masuk dalam daftar penghapusan sementara. PT Kontak Perkasa Futures - Pemilik kendaraan yang tidak melakukan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) selama dua tahun berturut-turut sejak masa berlaku habis (per lima tahunan), maka akan diblokir atau langsung dihapus secara otomatis.
Pemblokiran atau penghapusan identitas dan registrasi data kendaraan ini, sebagaimana tertuang di Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 74, tidak bisa dipulihkan atau kembali melakukan daftar ulang. Artinya, kendaraan tersebut menjadi bodong atau ilegal. "Benar, sesuai dengan regulasi berlaku untuk kendaraan bermotor yang dihapus identitas dan registrasinya tidak bisa diregistrasi ulang lagi (pemutihan). Kendaraan menjadi bodong," ucap Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra saat dihubungi KOMPAS.com, di Jakarta, Selasa (14/1/2020). Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Meski berlaku secara nasional, Halim menyebut kebijakan ini untuk tahap awal baru direalisakikan di daerah hukum Polda Metro Jaya dan sekitarnya. "Wilayah lainnya akan menyusul, saat ini dilakukan sosialisasi dengan gencar. Kita akan menerapkan itu karena sesuai amanat UU Nomor 22/2009," katanya. Selain kendaraan yang STNK-nya tidak diurus atau dibayarkan selama dua tahun berturut seperti dijelaskan di atas, maka pemblokiran juga berlaku untuk kendaraan yang sudah tidak layak operasi. "Misalkan, kendaraan tersebut kecelakaan lalu lintas dan rusak parah. Petugas di lapangan akan lakukan identifikasi dan melihat apakah masih bisa digunakan atau tidak. Jika tidak, akan diangkut untuk kemudian dicabut (dihapus) datanya," kata Halim. Ini juga berlaku untuk kendaraan yang rusak akibat bencana alam, lama tidak digunakan, dan sebagainya. Semua tindakan dilakukan usai petugas mengonfirmasi ke pemilik," ujarnya lagi. Kontak Perkasa Futures - Pelatih anyar Barcelona, Quique Setien, pernah mengungkapkan bakal sangat bersedih jika Lionel Messi pensiun.
Setien didapuk sebagai pelatih Blaugrana menggantikan posisi Ernesto Valverde yang dipecat klub itu. Jauh sebelum penunjukkannya sebagai pelatih, Setien pernah mengungkapkan kekagumannya terhadap Messi. Tepatnya pada Mei 2019 setelah dia memilih mundur sebagai pelatih Real Betis, dia mengatakan bakal menangisi Messi saat bintang tersebut pensiun. "Ketika pemain seperti Xavi pensiun, seperti ginjal yang diangkat. Dan pada harinya ketika Messi pensiun, saya akan menangis selamanya," kata Setien kepada Cadena SER dikutip dari Tribuna. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Setien memang salah satu pelatih yang amat mengagumi Messi. Dia kerap memuji bintang asal Argentina tersebut. Pelatih 61 tahun itu pernah dibuat takjub ketika Messi mencetak hattrick ke gawang mantan timnya di Stadion Villamarin. Saat itu Barca menang 4-1 atas Real Betis. "Sebuah kemewahan memiliki kesamaan pandangan dengan Messi. Gol kedua Barcelona seperti kartun." "Saya pernah melihat para pemain melakukan sesuatu yang luar biasa, namun tidak dengan keseimbangan dan konsistensi Messi dalam 12 atau 14 tahun kariernya. Saya tidak tahu Pele, namun tak ada pemain yang bisa mencapainya," kata Setien. Impian Setien untuk bisa menjadi pelatih Messi pun terwujud. Dia dikontrak Barcelona dalam durasi 2,5 tahun. PT Kontak Perkasa Futures - 651 warga Jakarta sudah mendaftarkan diri ke Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah mengatakan dirinya belum bisa memberikan tanggapan karena gugatan warga itu belum secara resmi masuk ke pengadilan.
"Belum ada tanggapan. Tunggu gugatan masuk dan diterima resmi melalui pemberitahuan oleh pengadilan," kata Yayan saat dihubungi, Senin (13/1/2020). Sementara itu, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta akibat banjir yang menyebabkan sejumlah mal berhentinya beroperasi. Yayan pun mengaku belum mengetahui apakah surat tuntutan ganti rugi itu sudah diterima pihaknya. "Saya tidak tahu surat tersebut sudah masuk ke Pemprov atau belum," ujar Yayan. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Sebelumnya diberitakan, sudah ada 651 warga Jakarta yang mendaftarkan diri ke Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dari jumlah tersebut, baru sebagian e-mail-nya yang terverifikasi. "Sampai hari Sabtu, 11 Januari 2020, pukul 17.35 WIB, tim pendataan telah menerima 651 e-mail yang masuk. Sebanyak 265 e-mail yang masuk telah terindikasi laporannya, akan tetapi terdapat 4 e-mail yang belum memenuhi persyaratan yang diminta oleh tim pendataan," demikian bunyi keterangan Tim Pendataan Advokasi Gugatan Class Action Banjir DKI Jakarta 2020, Minggu (12/1). Tim Advokasi Korban Banjir mencatat warga wilayah Jakarta Barat jadi yang paling banyak melaporkan kepada tim, yaitu sebanyak 48,9 persen atau 137 warga dari total laporan yang tercatat, diikuti wilayah Jakarta Timur mencapai 22,9 persen atau 64 warga. Sedangkan Wilayah Jakarta Pusat adalah wilayah yang paling sedikit melaporkan kepada tim, hanya 10 warga atau sekitar 3,6 persennya. PT KP Press - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena Gerhana Bulan akan bertandang ke Indonesia sebanyak empat kali sepanjang 2020.
Gerhana Bulan yang dimaksud ialah Gerhana Bulan Penumbra (GBP), yakni terjadi ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamika pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Baca Juga : Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas Selain itu, gerhana terjadi saat wajah Bulan Purnama lebih redup dari biasanya. Bulan Purnama akan tertutup oleh bayang-bayang penumbra Bumi sebesar 77 persen. Berikut empat peristiwa gerhana bulan yang terjadi sepanjang 2020: 1. 11 Januari 2020: Gerhana Bulan Penumbra yang dapat diamati dari Indonesia. 2. 6 Juni 2020: Gerhana Bulan Penumbra yang dapat diamati dari Indonesia. 3. 5 Juli 2020: Gerhana Bulan Penumbra yang tidak dapat diamati di Indonesia. 4. 20 November 2020: Gerhana Bulan Penumbra yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat menjelang gerhana berakhir. Adapun, negara-negara selain Indonesia yang dilalui jalur GBP 11 Januari mendatang menurut Time & Date: 1. Sydney dan Melbourne, Australia. 2. Brussels, Belgia. 3. Tokyo, Jepang. 4. New Delhi dan Kolkata, India. 5. Kairo, Mesir. 6. Lisbon, Portugal. 7. Budapest, Hungaria. 8. Roma, Italia. 9. Ankara, Turki. 10. Madrid, Spanyol. 11. Atena, Yunani. 12. London, Inggris. 13. Yangon, Myanmar. 14. Paris, Prancis. 15. Johannesburg, Afrika Selatan. 16. Beijing, China. 17. Moskow, Rusia. Kontak Perkasa Futures - Kalau mau liburan ke Papua, ada satu aturan yang terkenal. Awas jangan sampai menabrak babi!
"Babi menjadi simbol status kekayaan bahkan lambang kekuasaan bagi orang Papua," ujar peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto kepada detikcom, Kamis (9/1/2020). Hari sudah menetap di Papua sejak tahun 2008. Peneliti asal Yogyakarta ini mempelajari banyak hal soal Papua, termasuk soal babi. "Dalam tradisi masyarakat pegunungan Papua, babi merupakan prasyarat utama dalam setiap pesta kawin maupun pesta jamuan. Untuk pesta kawin, babi termasuk mas kawin yang sangat penting nilainya. Dalam jamuan, daging babi dibagi-bagikan sebagai simbol persaudaraan dan persekutuan. Memasak babi serta memerciki para tamu dengan darah babi sebagai tanda persahabatan," paparnya. Di wilayah dataran tinggi, jumlah babi yang dibunuh secara langsung menjadi tolok ukur tentang seberapa penting orang yang meninggal. Semakin banyak babi yang dipelihara, semakin tinggi pula gengsi serta nilai kekayaan pemiliknya. Sebagian dari kekayaan ini biasanya digunakan untuk memperbanyak jumlah istri yang menandakan meningkatnya poligami termasuk peningkatan status dan pengaruh politik. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Kebanyakan suku di Papua pun menyajikan babi sebagai sajian utamanya dalam upacara adat. Suku Dani misalnya, yang terkenal dengan upacara Bakar Batu. "Dalam upacara adat suku Dani seperti perkawinan, kematian, pelantikan kepala suku, penyambutan tamu, pesta panen, dan festival budaya, babi dan ubi jalar dimasak dengan cara Bakar Batu (wam ebe ekho)," terangnya. "Suku Dani tidak makan daging babi setiap hari. Suku Dani jarang memotong babi hanya dengan tujuan hanya ingin makan dagingnya. Memotong dan memakan babi selalu terikat pada peristiwa sosial yang penting," tambahnya. Oleh sebab itu, jika ada orang yang menabrak babi di Papua maka akan dikenai harga yang mahal. Harganya tak main-main. "Babi sangat bernilai bagi masyarakat papua, terutama masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Babi dibiarkan bebas berkeliaran. Pagi hari di lepas, petang hari, babi-babi pulang akan kembali ke kandang. Babi-babi ini berkeliaran di sembarang tempat, pekarangan rumah, kebun, hingga jalan raya," terang Hari. Berapa harga yang harus dibayar jika menabrak babi di sana? "Ganti rugi ini biasanya disesuaikan dengan harga babi dewasa, walaupun yang ditabrak itu babi anak. Atau karena babi ini sangat disayang oleh pemiliknya maka ganti rugi dihitung berdasarkan jumlah susu babi betina," jawab Hari. "Jumlah susu babi betina itu nantinya dikalikan dengan harga satu ekor babi dewasa. Sejumlah itulah yang harus dibayarkan bagi pengendara yang telah menabrak babi," lanjutnya. Hari berpesan, bagi traveler yang mau ke Papua harap hati-hati saat mengendarai kendaraan bermotor. Asal tahu saja, satu harga ekor babi dewasa bisa di atas Rp 1 jutaan. Jangan sampai menabrak babi ya! Kontak Perkasa Futures - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) terus memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem ataupun hujan ekstrem yang akan melanda berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati MSc, mengatakan bahwa secara keseluruhan dalam sepekan ke depan, banyak wilayah perlu mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan intensitas tinggi ataupun ekstrem. Wilayah-wilayah ini mencakup Sumatera bagian Selatan, seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku hingga Papua, sebagian Kalimantan dan Sulawesi. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Akan tetapi, BMKG baru mengeluarkan prediksi wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk tiga hari ke depan, 8-10 Januari 2020. 8-9 Januari "Dari analisis prediksi BMKG, khususnya untuk antara tanggal 8 dan 9 (Januari 2020), kami mendeteksi adanya potensi hujan dengan intensitas tinggi, dengan tingkat kepastiannya mencapai 90 persen," kata dia. Hujan diprediksi akan terjadi di wilayah berikut: - Banten bagian Barat - Jawa Tengah (bagian tengah sampai bagian barat) - Gorontalo 9-10 Januari Pada tanggal 9-10 Januari ini, diprediksikan BMKG, akan terjadi hujan dengan intensitas lebat, dengan tingkat kepastian 90 persen terjadi di wilayah sebagai berikut: - Pantai Sumatera Barat - Jawa Barat bagian tengah Meskipun prediksi yang disebutkan hanyalah untuk tiga hari ke depan, tetapi ditegaskan oleh Dwikorita bahwa sepekan ke depan, masih merata atau secara akumulatif hampir terjadi hujan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itulah, diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena kondisi cuaca yang seperti ini tidak hanya terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), tetapi juga berlaku di berbagai daerah lainnya di Indonesia. "Tetap waspada, selalu memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem yang diberikan," kata dia. Untuk diketahui, peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG bukanlah peringatan dini mengenai terjadinya banjir, melainkan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem berupa hujan lebat atau hujan ekstrem. Namun, peringatan dini terkait hujan ekstrem tersebut bertujuan agar masyarakat juga waspada dan mengantisipasi adanya potensi bencana yang lain, seperti banjir, longsor, angin kencang, dan banjir bandang. Kontak Perkasa Futures - Polisi masih menyelidiki kasus robohnya gedung di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat. Terbaru, polisi sudah memeriksa 5 saksi terkait kasus itu, termasuk pemilik gedung yang roboh.
"Pemilik gedungnya sedang proses pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020) malam. Selain sudah memeriksa pemilik gedung, Arsya menyebut pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi lain. Saksi yang diperiksa merupakan karyawan di gedung itu. "Total saksi yang diperiksa ada 5 orang (terdiri dari) karyawan dan pemilik gedung," jelas Kompol Arsya. Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait robohnya gedung di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, itu. Polisi hingga kini masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui penyebab robohnya gedung itu. "Sudah olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri dan identifikasi yang ke lokasi melakukan olah TKP," kata Kompol Teuku Arsya Khadafi. Seperti diketahui, sebuah ruko 4 lantai yang dijadikan minimarket Alfamart di kawasan Slipi, Jakarta Barat ambruk pada Senin (6/1) malam dan membuat sejumlah orang mengalami luka-luka. Atas insiden ini, sebanyak 3 orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ketiganya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban yang tertimpa runtuhan gedung roboh ini salah satunya driver ojek online (ojol). PT Kontak Perkasa Futures - Aktris senior Ria Irawan dikabarkan menghembuskan napas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo. Ria diketahui telah bertahun-tahun melawan kanker kelenjar getah bening, yang diketahui terakhir mengalami penyebaran atau metastase ke otak.
Kabar duka itu pun dibenarkan oleh sang kakak, Dewi Irawan. "Iya (meninggal dunia)," ucap Dewi Irawan kepada detikcom, Senin (6/1/2020). Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Kanker kelenjar getah bening dikenal juga sebagai limfoma, yakni kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Penyakit ini mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, demikian dikutip dari situs WebMD. Kanker yang menyerang kelenjar ini bermula dari limfosit, yakni sel-sel pelawan infeksi yang tergabung dalam sistem kekebalan tubuh kita. Sel-sel ini berada di kelenjar-kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, sumsum tulang, dan beberapa bagian tubuh. Limfosit akan tumbuh tak terkendali dan berubah. Hingga kini, penyebab dari kanker kelenjar getah bening masih belum diketahui. Namun ada beberapa faktor risiko seperti usia, jenis kelamin (lebih banyak pria daripada wanita), memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dari penyakit seperti HIV/AIDS atau penyakit imun, riwayat keluarga, atau terpapar kimia seperti insektisida. Kontak Perkasa Futures - Banjir yang melanda Cipinang Melayu, Jakarta Timur, dipastikan telah surut. Sebagian warga pun membersihkan rumah dan perabotan dari lumpur bekas banjir.
"Surut total," ujar Lurah Cipinang Melayu Agus, Sulaiman ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (3/1/2020) pagi. Pantauan detikcom, di Jalan H Amsir, RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, sudah tidak terlihat lagi genangan air. Petugas PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) juga terlihat membersihkan jalanan dari lumpur dan puing-puing bekas banjir. Sedangkan warga sibuk membersihkan rumah dan perabotan miliknya. Baca Juga : Ini Investasi yang menarik di Tahun Politik Salah satu warga Mulyadi mengatakan dirinya belum dapat membersihkan rumah dan perabotannya secara maksimal, lantaran listrik rumahnya masih belum berfungsi, sehingga ia tidak dapat menghidupkan pompa air. Padahal banjir kata dia sudah surut sejak kemarin (2/1) sore. "Udah surut dari kemarin sore," ujar Mulyadi. Warga lainnya, Siti, mengaku kehilangan dokumen-dokumen penting. Namun dia belum memastikan lebih lanjut aset-aset yang lain, lantaran rumahnya juga belum dialiri listrik, sehingga tidak ada penerangan di rumahnya. "Ini anak saya sih, KJP, kartu pelajar, begitu-begitu. Tapi yang lainnya saya belum ngecek, habis gelap soalnya di (ruang) belakang," ujar Siti. Seperti diketahui, banjir melanda Cipinang Melayu sejak Rabu (1/1) dinihari. Warga pun mengungsi ke sejumlah titik, seperti Universitas Borobudur, Masjid Al Mukarobin, dan Sekretariat RW 03. |
About Us
Archives
February 2022
|